Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Perhubungan menilai Kapal Roro Motor Penumpang (KMP) Ihan Batak merupakan wujud pemerintah mewujudkan konektivitas dan keselamatan agar masyarakat dan wisatawan mudah menuju Danau Toba dan Pulau Samosir.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan KMP Ihan Batak Kapal yang melayani rute Ajibata-Ambarita ini mempunyai volume 300 GT yang dapat menampung 280 penumpang dengan mesin induk 2x800 hp. Pembuatan KMP Ihan Batak membutuhkan waktu pembuatan selama 15 bulan yakni dari Agustus 2017 s/d November 2018.
"Dari Bandara Silangit bisa naik Damri secara gratis menuju Pelabuhan Penyeberangan Ajibata. Kemudian dari Pelabuhan Ajibata bisa menggunakan KMP Ihan Batak menuju Pulau Samosir," kata Budi Karya dalam siaran pers, Sabtu (2/3/2019).
Kapal tersebut akan dioperasikan oleh PT. ASDP. Kapal ini berkapasitas penumpang 280 orang, kendaraan campuran sebanyak 32 unit, serta ABK 10 orang.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan KMP Ihan Batak merupakan bentuk perhatian pemerintah akan wisata yang ada di Danau Toba, seperti kita ketahui bersama Danau Toba merupakan salah satu bagian dari Kawasan Strategi Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba, Sumatera Utara yang menjadi prioritas pemerintah untuk dikembangkan.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Kementerian Perhubungan khususnya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang terus berkomitmen untuk meningkatkan konektivitas dan keselamatan transportasi yang ada di wilayah Danau Toba ini," kata Luhut.
Pihaknya juga meminta kepada masyarakat sekitar Danau Toba untuk terus menjaga kebersihan agar keindahannya terus terjaga.
Danau Toba merupakan salah satu bagian dari Kawasan Strategi Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba, Sumatera Utara yang menjadi prioritas pemerintah untuk dikembangkan.