Bisnis.com, JAKARTA–Dalam rangka mendukung pengembangan ekonomi syariah, Bank Indonesia (BI) memperluas cakupan kegiatan Festival Ekonomi Syariah (FESyar) dan Indonesia Shari’a Economic Festival (ISEF) 2019.
Tahun ini, Fesyar akan dilaksanakan di 3 daerah yakni FESyar regional Sumatra, FESyar kawasan timur Indonesia, dan FESyar regional Jawa yang sekaligus merupakan FESyar tingkat nasional.
FESyar Nasional akan menghadirkan kegiatan shari’a fair berskala nasional dan memperkuat program pemberdayaan ekonomi pesantren tingkat nasional melalui sarasehan nasional ekonomi pesantren.
Ketiga rangkaian FESyar yang bakal digelar merupakan rangkaian kegiatan menuju ISEF 2019 yang diselenggarakan pada November 2019.
ISEF 2019 bakal memiliki cakupan kegiatan berskala internasional di mana akan diadakan seminar, forum, workshop, expo, dan business matching dalam rangka memperkuat posisi Indonesia dalam global halal value chain.
Hal tersebut untuk mewujudkan keberadaan Indonesia sebagai center of excellence pengembangan ekonomi dan keuangan syariah global, meningkatkan kerja sama yang lebih luas dengan lembaga internasional, dan menjadikan Indonesia sebagai pusat halal value chain dunia melalui penguatan outlet pasar global untuk produk-produk halal dunia.
Gelaran FESyar dan ISEF merupakan salah satu usaha BI dalam rangka mengimplementasikan pilar ketiga dari blueprint pengembangan ekonomi dan keuangan syariah BI yang yakni penguatan riset, asesmen, dan edukasi.
Untuk diketahui, tiga pilar dalam blueprint pengembangan ekonomi dan keuangan syariah BI terdiri dari tiga pilar yakni pemberdayaan ekonomi syariah, pendalaman pasar keuangan syariah, dan penguatan riset, asesmen, serta edukasi ekonomi dan keuangan syariah.
Adapun rangkaian FESyar dan ISEF 2019 bakal dimulai dengan FESyar regional Sumatra yang akan digelar pada 2-4 Agustus 2019 di Palembang, Sumatra Selatan, dengan mengangkat tema 'Penguatan Ekonomi Syariah dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Regional'.