Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai pertumbuhan investasi di dalam negeri stabilitas system kuangan menjadi sorotan media massa hari ini, Rabu (31/7/2019).
Berikut ringkasan topik utama di sejumlah media nasional:
Investasi Kian Menggeliat. Total investasi di dalam negeri sepanjang Januari—Juni 2019 tumbuh sebesar 9,4% secara tahunan, lebih tinggi dibandingkan dengan periode sama tahun lalu yang hanya 7,4%. (Bisnis Indonesia)
Capital Inflow Jadi Penopang. Pemerintah memastikan stabilitas sistem keuangan terjaga sejalan dengan mulai berkurangnya tekanan global dan masuknya dana asing. (Bisnis Indonesia)
LPS Rate Turun, Beban Bank Akan Mengecil. Keputusan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memangkas tingkat suku bunga penjaminan simpanan atau LPS rate sebesar 25 bps yang efektif mulai hari ini akan memperluas ruang penurunan beban perbankan. (Bisnis Indonesia)
Elektronik Cetar di Pasar. Global Produk elektronik Indonesia di pasar global tetap cetar, meski ekspor pada semester pertama tahun ini terkoreksi 6% di tengah pasar global yang diproyeksi meredup. (Bisnis Indonesia)
Desentralisasi BPJS Dimatangkan. Rencana pemerintah untuk mendesentralisasi pengelolaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan perlu diperjelas dan dimatangkan sehingga tidak menyerupai program Jaminan Kesehatan Daerah atau Jamkesda. (Bisnis Indonesia)
Memacu Kepatuhan Pajak Lewat Layanan Publik. Pemerintah optimistis rasio penerimaan pajak bisa memenuhi target 13,7% dari produk domestik bruto (PDB) pada 2024 mendatang. Caranya: dengan memperluas penerapan konfirmasi status wajib pajak (KSWP) di semua instansi pemerintah. (Kontan)
Realisasi Investasi Mulai Bangkit. Arus investasi mulai terlihat menggeliat pada kuartal II-2019. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, realisasi investasi kuartal II-2019 mencapai Rp 200,5 triliun atau naik 13,7% year on year (yoy). Secara kuartalan, angka itu naik tipis 2,8%. (Kontan)
Shortfall Pajak 2019 Lebih Besar. Ekonom memperkirakan penerimaan perpajakan sulit mencapai target tahun ini. Center of Reform on Economics (CORE) memproyeksi, penerimaan perpajakan 2019 akan mengalami kekurangan atau shortfall Rp 150 triliun-Rp 165 triliun. Angka ini jauh lebih tinggi dari perkiraan pemerintah sebesar Rp 143 triliun. (Kontan)
Peraturan Mobil Listrik Segerak Terbit. SEjumlah kementerian mulai merancan gaturan pendukung paying kuhum kendaraan listrik yang akan terbit dalam waktu dekat. Regulasi penyokong, salah satunya dari Kementerian Perhubungan, dibuat untuk memperlancar pengoperasian mobil listrik yang belum lazim digunakan di Indonesia. (Koran Tempo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
