Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sudah 10 Desa dan 7 Pantai Terdampak Tumpahan Minyak Proyek Pertamina

Setidaknya sudah ada 10 desa dan 7 pantai di Kabupaten Bekasi dan Karawang yang terkena dampak kejadian gelembung gas diikuti tumpahan minyak (oil spill) pada Proyek YY, Blok ONWJ.
Ilustrasi pengeboran minyak lepas pantai./Bloomberg-Angel Navarrete
Ilustrasi pengeboran minyak lepas pantai./Bloomberg-Angel Navarrete

Bisnis.com, JAKARTA Setidaknya sudah ada 10 desa dan 7 pantai di Kabupaten Bekasi dan Karawang yang terkena dampak kejadian gelembung gas diikuti tumpahan minyak (oil spill) pada Proyek YY, Blok ONWJ.

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengatakan berdasarkan laporan dari tim khusus Incident Management Team (IMT) Pertamina, hingga Senin (29/7/2019), setidaknya sudah 2 desa di Kabupaten Bekasi dan 8 desa di Kabupaten Karawang, termasuk hutan mangrove, yang terkena tumpahan minyak.

"Dari data-data yang saya baca, per hari ini [kemarin], sebanyak 8 desa di Karawang, 2 desa di Bekasi, dan 7 pantai ditemukan tumpahan minyak," katanya, Senin (29/7/2019). 

Diketahui pula, pola sebaran tumpahan minyak ke arah barat dengan potensi panjang pesisir yang terdampak mencapai 52 mil atau 83,7 kilometer. Pengelolaan limbah di wilayah Karawang dan Bekasi telah mencapai 17.830 karung. 

Untuk penanggulangan tumpahan minyak di shoreline sudah dipasang oil boom onshore sepanjang 1.430 meter dan dilanjutkan pembersihan limbah di area mangrove. Secara paralel, tim mulai membuat rencana penanganan dampak masyarakat dan lingkungan 3 bulan ke depan.

Djoko menambahkan untuk kegiatan pemulihan relief well, sudah didapatkan dari marine warranty survey di YYA-1RW. Rig Soehana dalam progres sebelum pemasangan di lokasi di area YYA-1RW. 

"Final program trajectory dan drilling program oleh Booth & Coot status 95 persen. Peer review dilakukan 29 Juli 2019, sementara tajak [drive hammer conductor] diharapkan mulai 2 Agustus 2019 dimulai drive conductor 30,” tambahnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper