Bisnis.com, JAKARTA—Presiden Direktur PT Mustika Ratu Tbk Bingar Edigius Situmorang mengatakan bahwa melihat dari data market, industri kosmetika mengalami kenaikan yang paling pesat yakni di atas 20% pada 2018.
Pada 2019 ini, Kementerian Perindustrian menargetkan pertumbuhan industri kosmetik akan naik 9-10% pada tahun ini dibandingkan dengan tahun lalu. “Jadi industri ini masih sangat menarik, dan itu menjadi salah satu sebabnya juga para pemainnya baik pemain besar maupun individual makin banyak,” ujar Edigius.
Cemerlangnya perkembangan industri kosmetik dinilai Edigius sebagai bagian dari megatren yang sangat disenangi oleh kaum milenial, yakni traveling dan tampil. “Untuk update hal yang baru di akun media sosialnya, mereka banyak melakukan traveling, hal ini juga berimbas pada industri kosmetika karena berhubungan dengan kecantikan dan penampilan,” ujarnya. Inilah yang membuat industri kosmetik dinilai sangat potensial saat ini, maupun di masa mendatang.
Mustika Ratu, sebagai salah satu pemain lokal yang telah lama terjun di industri kosmetika optimistis bisnis kosmetik akan makin cemerlang. Edigius mengatakan bahwa kini Mustika Ratu tidak hanya terdistribusi di pasar nasional, namun juga diekpsor ke luar negeri.
“Negara-negara berkembang terutama yang penduduknya mayoritas Islam, peluang untuk produk kami sangat besar sekali karena telah halal certified,” ujarnya. Edigius mengatakan ekspor total in revenue produk Mustika Ratu sekitar 11-15%, dan potensinya makin besar.
Di Indonesia, Edigius menilai bahwa perkembangan industri kosmetik Mustika Ratu termasuk moncer potensinya. “Terutama di produk skin care, yang berhubungan dengan perawatan kulit yang berhubungan dengan pemutih, anti polusi, dan pelembab makin digemari,” ujarnya. Menurutnya, saat ini produk-produk skin care yang paling unggul penjualan. Sejauh ini, Mustika Ratu memang lebih banyak mengeluarkan produk skin care ketimbang produk dekoratif.
“Tetapi tidak berhenti di situ, kami masih terus membaca pasar dengan berbagai cara. Sekarang kami sedang mengembangkan produk baru,” ujarnya. Dia mengatakan bahwa produk baru ini akan diluncurkan sesuai dengan tren dan kebutuhan kaum milenial.
Mustika Ratu menyasar pasar kaum perempuan dari berbagai usia mulai dari remaja hingga dewasa. Untuk remaja Mustika Ratu hadir dengan produk-produk Mustika Puteri, dan yang dewasa dengan produk Beauty Queen.
Kehadiran pemain bisnis dari berbagai skala industri kosmetik dinilai Edigius sebagai bagian yang menarik dari sebuah persaingan bisnis. “Kita bersama-sama mengembangkan pasar sendiri, makin banyak penawaran pada konsumen sehingga mereka punya banyak alternatif, dan di sisi lain hal ini akan membuka pasar kosmetik itu lebih luas,”ujar Edigius.
Dia mengatakan bahwa pihaknya tidak begitu khawatir dengan ramainya pasar bisnis kosmetik, justru sebaliknya hal itu menantang Mustika Ratu untuk hadir dengan diferensiasi yang khas.
“Selama ini Mustika Ratu dikenal lama di Indonesia yang produk-produknya selalu menggunakan bahan dari kekayaan alam Indonesia,” ujarnya. Edigius mengatakan bahwa target Mustika Ratu tahun ini akan mengalami pertumbuhan double digit dan akan tetap profitable seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Untuk angkanya, nanti pada saat kita harus laporkan akan dibukakan,” katanya.