Bisnis.com, TEBING TINGGI — Pembangunan ruas tol Tebing Tinggi—Kualatanjung—Parapat seksi 3 sepanjang 143,25 kilometer, yang berada di kawasan perkebunan milik PT Perkebuan Nusantara III Tebing Tinggi, Sumatra Utara resmi dimulai.
Pelaksana proyek yakni PT Hutama Marga Waskita, yang merupakan perusahaan patungan PT Hutama Karya, PT Jasa Marga Tbk., dan PT Waskita Karya Tbk. ditandai dengan acara doa bersama dan syukuran.
"Proyek yang sangat strategis bagi masyarakat Sumatra Utara ini dapat menumbuhkan kesejahteraan masyarakat dan melahirkan pertumbuhan ekonomi wilayah baru serta membuat Kota Medan bisa terurai dan terjadi pertumbuhan yang merata di Sumatra Utara," kata Tenaga Ahli Utama Deputi Kantor Staf Presiden Febry Calvin Tetelepta seperti dikutip dari Antara, Kamis (25/7/2019).
Sebelumnya jalan tol Medan—Kualanamu—Tebing Tinggi sepanjang 61,80 kilometer telah selesai dan terhubung dengan jalan tol Belawan—Medan—Tanjung Morawa (Belmera).
Setelah terhubung dengan tol Medan—Kualanamu—Tebing Tinggi pembangunan jalan tol dilanjutkan hingga Kualatanjung dan Parapat.
"Nantinya dapat memacu pertumbuhan ekonomi Sumatra Utara termasuk sektor ekonomi Pelabuhan Kuala Tanjung dan pariwisata tujuan Danau Toba dapat ditempuh dengan waktu cepat," ujarnya.
Baca Juga
Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Sumut Bambang Priono mengatakan bahwa pembangunan jalan tol tersebut diharapkan dapat memberi dampak positif untuk meningkatkan sektor pariwisata seperti meningkatkan kunjungan wisatawan ke sejumlah objek wisata di Parapat.
"Kalau saat ini dari Kualanamu ke Parapat bisa 4 sampai 6 jam, belum lagi macetnya, tetapi dengan konektivitas jalan ini, Danau Toba bisa seperti Bali ataupun tempat-tempat wisata di tempat lainnya [ramai pengunjung karena mudah dijangkau]," katanya.