Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Upaya Tekan Defisit, Indonesia Buka Pusat Promosi Produk Ekspor di Shanghai

Indonesia resmi memiliki pusat promosi produk ekspor andalan dan potensial di Shanghai, China.
Menteri Perdagangan RI, Enggartiasto Lukita meresmikan Kantor Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Shanghai di Shanghai Mart, China, Senin (22/7/2019)./Kementerian Perdagangan
Menteri Perdagangan RI, Enggartiasto Lukita meresmikan Kantor Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Shanghai di Shanghai Mart, China, Senin (22/7/2019)./Kementerian Perdagangan

Bisnis.com, JAKARTA — Indonesia resmi memiliki pusat promosi produk ekspor andalan dan potensial di Shanghai, China.

Pusat promosi besutan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) itu diresmikan langsung oleh Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita pada Senin(22/7/2019), sebagai bagian dari rangkaian kegiatan kunjungan Mendag ke Negeri Panda.

"Peran dan keberadaan ITPC sangat penting karena China merupakan pasar ekspor nonmigas terbesar Indonesia. Bukan hanya sebagai lembaga pemerintah, tetapi juga bertindak sebagai agen promosi bisnis dan produk Indonesia di kawasan China. Maka itu, ITPC Shanghai siap melayani para pelaku usaha di China selama 24 jam," ujarnya dalam siaran pers yang dilansir Kemendag, Selasa (23/7/2019).

Menurutnya, ITPC Shanghai berfungsi untuk mengawasi kebutuhan produk apa saja yang diperlukan China dan apa yang bisa disediakan Indonesia.

"ITPC Shanghai juga diharapkan menjembatani para pelaku usaha dari kedua negara sehingga terjalin komunikasi yang lebih intens ke depannya. Jika ada persoalan, bisa dikomunikasikan dengan kami di Jakarta agar dapat segera diselesaikan untuk meningkatkan nilai ekspor," tegasnya.

Selain itu, ITPC Shanghai merupakan bagian dari strategi Indonesia untuk menekan defisit neraca perdagangan dengan China.

Terlebih, Indonesia dan China memiliki sejarah persahabatan yang sangat panjang. Bukan hanya sebagai mitra politik, keamanan, dan ekonomi, tetapi dari aspek kebudayaan pun sudah terjadi akulturasi, antara budaya Indonesia dan budaya China.

Enggartiasto mengatakan peresmian ITPC Shanghai merupakan langkah awal membuka perwakilan promosi produk Indonesia di China.

“Ke depannya, kami berkeinginan kembali membuka beberapa perwakilan di provinsi-provinsi lain. Minimal di Guangzhou," tuturnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), total perdagangan Indonesia-China periode 2018 tercatat mencapai US$72,67 miliar atau naik 23,48% dari 2017 yang sebesar US$58,84 miliar. Adapun, total perdagangan Indonesia-China pada periode Januari—April 2019 telah mencapai US$22,4 miliar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper