Bisnis.com, JAKARTA -- Setelah heboh Garuda Indonesia melarang dokumentasi di kabin pesawat yang akhirnya direvisi, maskapai penerbangan bertarif rendah AirAsia justru menggelar kontes swafoto di pesawat untuk diunggah di media sosial.
Head of Corporate Secretary AirAsia Indonesia Baskoro Adiwiyono menyatakan maskapainya mengadakan kontes foto itu sebagai wujud promosi rute domestik terbaru.
Menurutnya, kontes foto itu hanya ingin mengajak masyarakat untuk berbagi kebahagiaannya saat terbang bersama AirAsia yang mayoritas sahamnya dikuasai Tony Fernandes. Tagar yang digunakan dalam kontes foto tersebut adalah #BahagiaBersamaAirAsia.
"Kami kan juga sedang membuka rute-rute domestik baru," katanya kepada Bisnis.com, Kamis (18/7/2019).
Dia menjelaskan AirAsia mengajak penumpang untuk berbagi momen kebahagiaan saat terbang melalui akun Instagram maupun Facebook. Kontes berlangsung hingga 22 Juli 2019 pukul 23.59 WIB.
Baskoro menjanjikan hadiah tiket penerbangan gratis untuk dua orang pemenang dengan rute Jakarta-Lombok atau Denpasar-Labuan Bajo. Pengumuman pemenang akan dilakukan pada 24 Juli 2019.
Ekspansi rute sudah dilakukan maskapai beberapa waktu lalu. Sebanyak lima rute baru, yang sebagian besar memiliki karakteristik wisata, langsung diumumkan kepada publik.
Kelima rute domestik baru tersebut adalah Jakarta - Lombok (frekuensi 11 kali seminggu), Bali - Lombok (7 kali seminggu), Yogyakarta Kulon Progo - Lombok (3 kali seminggu), Bali - Labuan Bajo (7 kali seminggu), serta Surabaya - Kertajati (3 kali seminggu). Kelima rute baru tersebut akan mulai beroperasi pada 1 Agustus 2019.
Peluncuran rute baru tersebut menambah daftar rute domestik AirAsia. Sebelumnya, maskapai tersebut telah melayani penerbangan pulang pergi langsung Jakarta - Bali, Jakarta - Yogyakarta, Jakarta - Surabaya, Bali - Yogyakarta, Bali - Surabaya, Bali - Solo, Yogyakarta - Medan Kualanamu, dan Bandung - Bali.
Kontes foto tersebut berkebalikan dengan penerapan aturan yang dikeluarkan sejumlah maskapai nasional seperti Garuda Indonesia dan Lion Air beberapa waktu lalu. Maskapai membatasi segala bentuk dokumentasi yang dilakukan oleh penumpang tanpa izin maupun bersifat melanggar privasi.