Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sepanjang 2018, Ada 4 Kejadian Drone Masuk Wilayah Bandara

Keempat kejadian drone membahayakan adalah dua terpantau di Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta, satu di Bandara SAMS Sepinggan di Balikpapan, dan satu di Bandara Depati Amir di Pangkal Pinang. 
Drone/sewadroneindonesia.com
Drone/sewadroneindonesia.com

Bisnis.com, JAKARTA--Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan melaporkan sudah ada empat kejadian pengoperasian pesawat udara tanpa awak atau unmanned aircraft system yang membahayakan keselamatan penerbangan sepanjang 2018.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenhub Sugihardjo mengatakan keempat kejadian tersebut di antaranya dua terpantau di Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta, satu di Bandara SAMS Sepinggan di Balikpapan, dan satu di Bandara Depati Amir di Pangkal Pinang. 

Dia menjelaskan keempat kejadian yang ditemukan terkait dengan pengoperasian pesawat tanpa awak secara ilegal di Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP).

"Kalau sudah masuk ke wilayah bandara berarti menggangu keselamatan penerbangan, ini harus diingatkan agar tak terjadi," katanya, Rabu (17/7/2019).

Saat ini, dia menambahkan penggunaan pesawat tanpa awak harus mendapatkan perhatian. Maraknya penggunaan drone, imbuhnya, karena harga yang terjangkau.

Selain itu, pesawat tanpa awak juga banyak digunakan di sektor lain, seperti pertanian, pertambangan, bahkan hobi aeromodelling


Pihaknya menuturkan pemerintah wajib mengantisipasi perkembangan pemanfaatan teknologi UAS di Indonesia dengan menyusun regulasi seperti sertifikasi pilot UAS, registrasi dan sertifikasi UAS, ketentuan pengoperasian dan pengawasan UAS, serta pengaturan dan pengawasan ruang udara dalam pengoperasian UAS.


Selain itu, perizinan pemanfaatan UAS untuk angkutan udara, penyiapan prasarana/fasilitas pendukung pengoperasian UAS di bandara, pengawasan keamanan penerbangan dalam pemanfaatan UAS, serta ketentuan asuransi dalam pengoperasian UAS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Hendra Wibawa
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper