Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Konektivitas, Penekanan Pembangunan Infrastruktur 5 Tahun ke Depan

Intinya adalah pembangunan bisa memberi dampak langsung kepada masyarakat, lalu untuk poin sumber daya manusia bidang konstruksi harus menjadi perhatian.

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menilai visi dan misi Presiden Joko Widodo terkait infrastruktur menekankan ke konektivitas sejalan dengan apa yang dilakukan pihaknya.

Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan bahwa infrastruktur selama 5 tahun ke depan akan terus dilanjutkan, tetapi penekanannya pada konektivitas.

"Intinya keberlanjutan itu harus kita pastikan ya, lalu poin kedua konektivitas jadi perhatian utama Presiden. Jadi, infrastruktur itu enggak berdiris sendiri, tapi harus terkait dengan kawasan produktif. Kawasan produktif itu bisa kawasan industri, permukiman, kawasan pelabuhan, bandara sampai ke pariwisata," tuturnya menjawab pertanyaan Bisnis, Selasa (16/7/2019).

Menurut Endra, intinya adalah pembangunan bisa memberi dampak langsung kepada masyarakat, lalu untuk poin sumber daya manusia bidang konstruksi harus menjadi perhatian.

Infrastruktur sendiri memiliki hierarki. Adapun, yang dimaksud infrastruktur besar, semisal, jalan tol dan 5 tahun ke depan akan ditekankan kepada konektivitasnya.

"Kalau tol harus disambungkan dengan jalan nasionalnya kemudian disambungkan dengan jalan kabupaten jadi satu sistem jaringan. Kan enggak ada destinasi itu di samping jalan tol."

Sementara itu, untuk bendungan yang merupakan infrastruktur besar, kata Hendra, tidak akan ada lagi pembangunan baru hingga 2021 dan yang akan dibangun adalah konektivitasnya seperti saluran air baku, instalasi air minum yang memberi manfaat langsung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper