Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2020, Implementasi Teknologi Nirsentuh Pembayaran Tarif Tol

Kerangka acuan untuk pelaksanaan teknologi nirsentuh bisa disusun secepatnya agar bisa diimplentasikan pada 2020.

Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pengatur Jalan Tol menargetkan strategi implementasi teknologi nirsentuh pembayaran tarif tol melalui penerapan multi-lane free flow akan selesai dirumuskan akhir tahun ini.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan bahwa kerangka acuan untuk pelaksanaan teknologi nirsentuh bisa disusun secepatnya agar bisa diimplentasikan pada 2020.

"Harapan kami akhir tahun ini kerangka acuan untuk pelaksanaan MLFF [multi-lane free flow] tahun depan bisa kita susun. Jadi, teknologi sudah jelas platform front end, middle end, dan back end-nya sudah jelas semuanya," tuturnya menjawab pertanyaan Bisnis, pekan lalu.

Danang menambahkan bahwa kerangka acuan juga mencakup siapa saja yang boleh ikut bermain, teknologi apa yang akan digunakan, regulasinya seperti apa. “Itu yang akan masuk ke dalam perumusan kerangka acuan.”

Selain dedicated short range communication (DSRC), ada tiga teknologi lain yang umum digunakan oleh operator jalan tol di dunia, yaitu radio frequency identification (RFID), DSRC automatic number plat recognition (ANPR), dan global navigation satellite system (GNSS).

Beberapa badan usaha jalan tol juga sudah melakukan uji coba terkait dengan sistem teranyar ini, bahkan PT Jasa Marga (Persero) Tbk,. ingin mengajukan penambahan jalur yang menggunakan single lane free flow (SLFF).

"Jasa Marga sudah meningkatkan jumlah jalur yang menggunakan SLFF sampai 20, tadinya cuma dua. Mereka ingin mengajukan sampai 200," ujarrnya.

Namun, BPJT mengusulkan agar pengajuan ini ditahan sampai hasil evaluasi dari pelaksanaan sistem keluar.

Badan usaha jalan tol seperti Astra Infra, PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. juga sudah melakukan uji coba sistem SLFF.

Astra Infra dan CMNP menggunakan teknologi DSRC yang dikombinasikan dengan on board unit pada kendaraan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper