Restrukturisasi Krakatau Steel
Ketatnya persaingan juga menyebabkan kinerja produsen baja terbesar di dalam negeri PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. terkena imbasnya. Direktur Utama Krakatau Steel Silmy karim mengatakan bahwa selama 7 tahun terakhir, Krakatau Steel terus mencatatkan kerugian.
Sebagai bagian dari upaya penyelamatan perusahaan, Silmy pun memutuskan untuk melakukan transformasi pada perusahaan yang dipimpinnya itu. Salah satu langkahnya ialah dengan melakukan restrukturisasi. Dengan langkah tersebut dia berharap kondisi keuangan perusahaan bisa menjadi lebih sehat.
Tidak cukup hanya melakukan pembenahan internal. Untuk mewujudkan target tersebut, dia juga berharap adanya dukungan dari pemerintah dengan menerapkan aturan main yang lebih baik, sehingga industri baja dalam negeri bisa bersaing secara sehat dengan pemain-pemain lainnya.
“Pemerintah harus memperhatikan lagi soal pengecualian atas pengenaan BMAD di Batam, dan pengawasan dari barang yang beredar sesuai SNI, serta memperketat pengawasan jenis barang di pelabuhan,” ujarnya.