Silmy : Moratorium Impor Baja
Silmy mengakui bahwa harga produk impor asal China yang lebih murah membuat produsen lokal sulit untuk bersaing. Akibatnya, utilisasi pabrik yang sudah rendah akan semakin menurun. Saat ini, beberapa industri hilir bahkan kolaps seperti yang dialami oleh produsen baja lapis.
Menurunnya produksi juga menyebabkan efek domino seperti kebangkrutan yang dialami perusahaan, pemutusan hubungan kerja, mempercepat deindustrialisasi, melebarnya defisit neraca perdagangan baja, menurunnya penerimaan pajak, hingga menurunnya minat investasi di sektor industri baja.
Untuk menjamin keberlangsungan industri baja nasional, Silmy berharap pemerintah bisa melakukan moratorium atau pengendalian khusus impor baja paduan dari China, serta mewajibkan penggunaan produk baja domestik untuk proyek pembangunan yang dilaksanakan pemerintah maupun yang dilaksanakan oleh BUMN dan BUMD.