Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai harapan kalangan pebisnis dan bankir terhadap terpilihnya Destry Damayanti sebagai Deputi Gubernur Seior Bank Indonesia menjadi sorotan media massa hari ini, Jumat (12/7/2019).
Berikut ringkasan topik utama di sejumlah media nasional:
Menanti Inovasi Destry. Kalangan pebisnis dan bankir berharap terpilihnya Destry Damayanti sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia oleh Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat, dapat makin memperkuat peran bank sentral dalam menjaga stabilitas moneter. (Bisnis Indonesia)
Pemerintah Berpeluang Ubah Strategi. Pemerintah berpeluang untuk mengubah strategi pembiayaan utang pada paruh kedua tahun ini seiring dengan belum maksimalnya kinerja penerimaan negara. (Bisnis Indonesia)
Kapasitas Fiskal Jadi Tantangan. Kapasitas fiskal daerah yang masih terbatas menjadi tantangan bagi pemerintah dalam mendorong pemerataan pembangunan. Rendahnya kemampuan fi skal ini juga menunjukan pertumbuhan ekonomi nasional belum dirasakan oleh semua daerah. Hal ini terlihat dari konsentrasi pembangunan yang masih terpusat di Jawa karena terbatasnya sumber pendapatan APBD. (Bisnis Indonesia)
Pemerintah Maksimalkan Ekstensifikasi. Otoritas pajak telah menetapkan wajib pajak (WP) yang menjadi sasaran ekstensifi kasi di tengah menurunnya kepatuhan dan rendahnya pertumbuhan setoran pajak yang sampai akhir Mei yang hanya di angka 2,4%. (Bisnis Indonesia)
Pemerintah Genjot Obligasi Ritel 2020. Pemerintah berupaya terus menambah porsi penerbitan surat berharga negara (SBN) untuk ritel pada tahun depan. Tujuan pemerintah agar ada pendalaman pasar keuangan domestik dengan memperluas basis investor lokal di pasar obligasi. (Kontan)
DPR Setujui Destry Damayanti DGS BI. Komisaris XI DPR secara aklamasi meloloskan Destry Damayanti dalam uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) sebagai calon Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS BI). Keputusan ini diambil dalam rapat yang digelar Kamis (11/7). (Kontan)
Lima Program Kerja untuk Capai Target Inklusif 2019. Pemerintah menyusun lima program kerja keuangan inklusif pada tahun ini. Program kerja ini merupakan langkah pemerintah untuk merealisasikan target keuangan inklusif sebesar 75% di akhir tahun 2019 nanti. (Kontan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
