Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Begini Kronologi Ambruknya Bekisting Pier Head Tol BORR Seksi 3A Tadi Pagi

PT Marga Sarana Jabar saat ini memprioritaskan kelancaran lalu lintas Jalan Soleh Iskandar yang sedang dibersihkan sehingga bisa dilewati para pengendara dan tidak mengganggu lalu lintas.
Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan jalan tol Bogor Ring Road (BORR) Seksi 2B di jalan KH Sholeh Iskandar, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/4)./Antara-Arif Firmansyah
Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan jalan tol Bogor Ring Road (BORR) Seksi 2B di jalan KH Sholeh Iskandar, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/4)./Antara-Arif Firmansyah

Bisnis.com, JAKARTA — Anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk., PT Marga Sarana Jabar masih belum mengetahui penyebab yang pasti dari ambruknya bekisting pier head ke-10 dari proyek jalan tol Bogor Ring Road seksi 3A pada Rabu (10/7/2019) subuh.

Direktur Teknik dan Operasi PT Marga Sarana Jabar (MSJ) Alfiandra mengatakan bahwa terdapat 57 pier head yang harus dilakukan pengecoran, sedangkan pier head yang ambruk adalah pier head ke-10, yang mana pada pier head 1, pier head dengan metode dan prosedur operasi standar yang sama semua tidak ada masalah. Namun, pada pagi hari ini tiba-tiba ambruk.

"Cuma yang saya heran, pukul 5 pagi surveyor PT PP masih menghitung penurunan konstruksi karena yang dicor volumenya besar itu masih 6 milimeter, 7 milimeter, dan 10 milimeter dari maksimal 1 sentimeter, pukul 5.15 pagi kepala proyek telepon saya, katanya sudah ambruk," ujarnya kepada Bisnis, saat dihubungi via telepon, Rabu (10/7/2019).

Alfiandra mengatakan bahwa yang diprioritaskan saat ini adalah kelancaran lalu lintas Jalan Soleh Iskandar yang sedang dibersihkan sehingga bisa dilewati para pengendara dan tidak mengganggu lalu lintas.

Setelah itu, dirinya bersama dengan PT PP akan mencari tahu lebih lanjut penyebab pasti ambruknya tol BORR Seksi 3A ini. Dugaan sementara, kata Alfiandra, adalah penurunan performa penyangga besi.

"Kalau saya lebih curiga ke penyangga besi yang performanya sudah turun, setelah nanti tau penyebabnya apa baru bisa memutuskan apakah akan mengganti metode dan SOP [standard operating procedure]-nya," katanya.

Proses pembuatan ulang pier head ke-10 ini, menurut Alfiandra, dapat dilakukan dengan cepat karena konsentrasi tinggi, tidak lebih dari 2 minggu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper