Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengalokasikan anggaran sebesar Rp78,75 miliar untuk Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Anggaran tersebut rencananya akan digunakan untuk bedah rumah sebanyak 4.500 unit rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang tidak layak huni.
"Anggaran untuk bedah rumah di Provinsi NTB pada tahun ini sebesar Rp78,75 miliar. Kami akan memanfaatkan dana tersebut untuk membedah 4.500 unit rumah masyarakat yang tidak layak huni," ujar Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan NTB Bulera Berdasarkan siaran resmi Senin (8/7/2019).
Bulera menyampaikan, bantuan bedah rumah disalurkan Kementerian PUPR melalui bank penyalur kepada masyarakat. Nantinya dana tersebut akan diserahkan kepada masyarakat dalam bentuk bahan bangunan.
Masyarakat penerima BSPS akan didampingi tenaga fasilitator lapangan (TFL) untuk menunjuk satu toko bangunan yang akan menyediakan bahan bangunan untuk pembangunan rumah tersebut.
“Selamat kepada bapak ibu pemilik toko bangunan yang ditunjuk sebagai supiler dan mitra masyarakat dalam program BSPS. Saya harap bapak ibu dapat mengikuti pembekalan sampai selesai," ujarnya.
Bersamaan dengan kegiatan penyerahan dana pusat ini, selanjutnya dana tersebut diberikan kepada Pemerintah Daerah Provinsi NTB yang diwakili Oleh Kepala Bidang Dinas Perumahan dan Permukiman Izzudin Mahli.
Pemprov NTB selanjutnya menyalurkan dana pusat ini ke 10 perwakilan tim teknis yang ada di Kabupaten/Kota.