Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jembatan Selat Lembeh Sulawesi Utara Dibangun Tahun 2020

Kebutuhan anggaran pembangunan jembatan Selat Lembeh sepanjang 1 kilometer Rp500 miliar.
Pelabuhan Bitung berhadapan langsung dengan pulau Lembeh/inaport4.co.id
Pelabuhan Bitung berhadapan langsung dengan pulau Lembeh/inaport4.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR) bakal membangun jembatan yang menghubungkan Bitung dengan Pulau Lembeh, Sulawesi Utara. Jembatan dibangun guna mendukung industri pariwisata di provinsi berjuluk Bumi Nyiur Melambai tersebut.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan panjang jembatan mencapai 1 kilometer dan akan mulai dibangun pada tahun depan. Dia menambahkan, jembatan akan melengkapi jalan tol Manado-Bitung yang saat ini tengah dalam tahap konstruksi.

"Tol nantinya tidak hanya terkoneksi dengan KEK [kawasan ekonomi khusus] Bitung dan Tanjung Puisan, tapi juga kawasan pariwisata Lembeh yang dapat diakses dari Pelabuhan Bitung. Akses tersebut berupa jembatan penghubung dari Pelabuhan Bitung ke Pulau Lembeh," jelas Basuki dalam siaran pers yang dikutip Bisnis, Sabtu (6/7/2019).

Menurut Basuki, kebutuhan anggaran untuk pembangunan jembatan mencapai Rp500 miliar. Untuk diketahui, Pulau Lembeh bisa dijangkau lewat transportasi laut berupa kapal penyebrangan. Pulau Lembeh merupakan salah satu destinasi pariwisata unggulan di Sulawesi Utara selain Bunaken.

Tren kunjungan pariwisata ke Sulawesi Utara juga mencatat tren peningkatan dalam tiga tahun terakhir. Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara sepanjang 2018 mencapai 122.101 orang atau naik 54% dibandingkan posisi 2017. Setahun sebelumnya, jumlah kunjungan wisatawan mancegara juga naik 95% secara tahunan.

Per April 2019, kunjugan pelancong asing secara kumulatif dalam empat bulan telah mencapai 53.588 orang atau 44% dari pencapaian selama 2018. Di sisi lain, tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Sulawesi Utara tercatat 53,24% atau yang tertinggi dibandingkan TPK di seluruh Indonesia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper