Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kawasan Industri Subang Akan Terintegrasi dengan Pelabuhan Patimban?

Kementerian Perhubungan segera mencari tahu tentang rencana pengembangan kawasan industri di Subang, Jawa Barat, untuk diintegrasikan dengan Pelabuhan Patimban.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau proyek pembangunan Pelabuhan Patimban di Desa Patimban, Subang, Jawa Barat, Rabu (9/1/2019)./ANTARA-M Ibnu Chazar
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau proyek pembangunan Pelabuhan Patimban di Desa Patimban, Subang, Jawa Barat, Rabu (9/1/2019)./ANTARA-M Ibnu Chazar

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan segera mencari tahu tentang rencana pengembangan kawasan industri di Subang, Jawa Barat, untuk diintegrasikan dengan Pelabuhan Patimban.

Seperti diketahui, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., PT Perkebunan Nusantara (Persero) VIII, dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) akan membentuk perusahaan patungan (joint venture) untuk mengembangan kawasan industri di atas lahan PTPN VIII dan RNI di Subang. 

Rencana mengembangkan kawasan industri di Kota Nanas sebelumnya juga dikemukakan PT Surya Semesta Internusa Tbk. Perusahaan konstruksi itu ingin membangun kawasan industri seluas 2.000 hektare dengan investasi sekitar Rp1,4 triliun.

"Saya Insyaallah akan cari tahu," ujar Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub Agus H. Purnomo saat dihubungi, Rabu (3/7/2019).

Kepala Satuan Kerja Pembangunan Pelabuhan Patimban Anwar juga mengaku belum mendapat informasi detail soal rencana pembukaan kawasan industri di Subang.

"Tapi, yang pasti Pelabuhan Patimban memang dirancang untuk melayani kawasan industri di timur Jakarta," jelasnya.

Kemenhub sebelumnya menyatakan, kemajuan pembangunan fisik Pelabuhan Patimban tahap I sudah 29%, sedangkan terminal kendaraan sudah 35%. Tahap I mencakup terminal kontainer dengan kapasitas bongkar muat 3,5 juta TEUs dan car terminal 600.000 kendaraan bermotor (CBU).

Soal perkembangan lelang operator pelabuhan, Anwar mengatakan saat ini panitia lelang masih berkoordinasi dengan pihak terkait tentang mekanisme lelang. 
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sri Mas Sari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper