Bisnis.com, JAKARTA --PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) atau PII siap membantu Kementerian Perhubungan dalam penyiapan proyek infrastruktur perkeretaapian di Lampung. Proyek tersebut akan digulirkan lewat kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU).
Direktur Utama PII Armand Hermawan mengatakan Kementerian Perhubungan berencana membangun proyek perkeretaapian di lintas Tarahan-Lampung sepanjang 250 kilometer. Beberapa seksi akan dibangun dengan pendanaan dari anggaran negara dan sebagian lagi dengan skema KPBU.
Untuk tahap awal, seksi yang akan dibangun dengan skema KPBU adalah seksi Tegineneng hingga Tarahan sepanjang 40 kilometer. “Kemenhub mempercayakan PT PII untuk turut membantu Pemerintah Provinsi Lampung pada proyek potensial berskema KPBU dalam mewujudkan penyediaan infrastruktur transportasi untuk masyarakat Lampung”, jelas Armand, Selasa (2/7/2019).
Baca Juga
Sebelumnya, PII telah membantu penyiapan proyek hingga pendampingan transaksi pada proyek perkeretaapian umum Makassar-Parepare dengan skema KPBU. Dalam catatan Bisnis, penyiapan proyek ini tergolong cepat karena rentang penjajakan minat pasar atau market sounding hingga penetapan pemenang hanya berlangsung dalam sebelas bulan.
Hingga saat ini, PII telah terlibat dalam penyiapan lima proyek infrastruktur dengan skema KPBU, tersebar di sektor kesehatan, jalan, dan ransportasi. PII sebagai badan usaha penjaminan juga telah memberikan penjaminan untuk 22 proyek KPBU.
Proyek-proyek yang dijamin PII tersebar di 11 proyek jalan tol, 1 proyek jalan bukan tol, 4 proyek telekomunikasi, 1 proyek ketenagalistrikan, dan 1 proyek perkeretaapian. PII juga memberikan penjaminan untuk proyek bukan KPBU, yaitu Proyek Proyek Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.