Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bekraf Fasilitasi Sertifikasi Profesi Batik Pekalongan

Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia melalui Deputi Fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual dan Regulasi bersama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Batik siap memfasilitasi sertifikasi profesi bagi para pelaku ekonomi kreatif Kota Pekalongan, Jawa Tengah.
Perajin batik berada di stannya saat perhelatan Gelar Batik Nusantara 2019 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (8/5/2019). Acara yang digelar pada 8-12 Mei tersebut sebagai upaya mempromosikan batik dan kerajinannya yang telah menjadi warisan dunia. /ANTARA
Perajin batik berada di stannya saat perhelatan Gelar Batik Nusantara 2019 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (8/5/2019). Acara yang digelar pada 8-12 Mei tersebut sebagai upaya mempromosikan batik dan kerajinannya yang telah menjadi warisan dunia. /ANTARA

Bisnis.com, PEKALONGAN - Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia melalui Deputi Fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual dan Regulasi bersama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Batik siap memfasilitasi sertifikasi profesi bagi para pelaku ekonomi kreatif Kota Pekalongan, Jawa Tengah.

Wali kota Pekalongan Saelany Machfudz mengatakan bahwa kegiatan fasilitasi sertifikasi profesi batik sebagai upaya menjamin hak kekayaan intelektual (HKI) para pelaku ekonomi kreatif di Indonesia, khususnya para pelaku industri batik Kota Pekalongan.

"HKI memiliki manfaat ekonomi, timbul dari hasil olah pikir yang menghasilkan suatu produk yang berguna untuk kepentingan orang banyak. Perlindungan HKI ini perlu dilakukan agar kontribusi para pelaku industri batik dapat terjamin," katanya di Pekalongan, Selasa (2/7/2019.

Ia mengatakan pemerintah berupaya memberikan perlindungan HKI sehingga para pelaku industri kreatif Kota Pekalongan semakin tumbuh dan berkembang, bukan hanya pada kerajinan batik, melainkan juga pada bidang usaha lain.

"Oleh karena itu, pada kegiatan yang digelar oleh Bekraf ini pada hari ini akan mampu menumbuhkan motivasi dan minat para pelaku industri kreatif untuk membuat karya-karya intelektual khususnya yang berbentuk hak cipta, paten, dan desain industri agar dapat menghasilkan SDM yang unggul, kreatif, dan inovatif," katanya.

Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Batik Subagyo mengatakan saat ini sisi kompeten profesi batik sudah meningkat hingga 76%.

Pada perkembangannya, kata dia, ternyata banyak anak muda yang ikut sertifikasi sehingga hal ini masih membuktikan bahwa profesi batik tidak punah.

"Di Kota Pekalongan, Bekraf memfasilitasi 100 orang untuk sertifikasi, selain itu dari fasilitator lain mungkin sudah melebihi 500 orang," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper