Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tak Ajukan APBN 2019 Perubahan, Defisit Berpotensi Melebar

CORE Indonesia menilai seyogyanya pemerintah dapat mengajukan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2019 Perubahan, apabila sejumlah asumsi yang dipasang dalam APBN 2019 diproyeksikan bakal banyak yang meleset tahun ini.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan Kerangka Ekonomi Makro (KEM) dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (PPKF) Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2020 dalam Sidang Paripurna DPR di Jakarta, Senin (20/5/19)./ANTARA-Puspa Perwitasari
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan Kerangka Ekonomi Makro (KEM) dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (PPKF) Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2020 dalam Sidang Paripurna DPR di Jakarta, Senin (20/5/19)./ANTARA-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA - CORE Indonesia menilai seyogyanya pemerintah dapat mengajukan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2019 Perubahan, apabila sejumlah asumsi yang dipasang dalam APBN 2019 diproyeksikan bakal banyak yang meleset tahun ini.

"Saya kira seyogyanya pemerintah bisa mengajukan perubahan, kalau banyak yang meleset," ujar Direktur Eksekutif CORE Indonesia, Muhammad Faisal, kepada Bisnis.com, Senin (17/06/2019).

Faisal menilai, pemerintah bisa saja memilih opsi untuk tetap mempertahankan APBN 2019. Asalkan sejumlah asumsi yang meleset tersebut tidak signifikan, seperti pengalaman tahun lalu di mana pemerintah memilih untuk tidak melakukan perubahan pada APBN 2018.

Akan tetapi, lanjut Faisal, kondisi pada tahun ini berbeda dengan 2018. "Tahun ini dengan 2018 melesetnya agak beda," ujarnya.

Menurut Faisal, pada 2018 indikator makro melesetnya justru baik bagi APBN karena faktor windfall, walau tidak baik bagi ekonomi keseluruhan, khususnya harga minyak dan nilai tukar.

"Defisit anggaran tahun lalu malah menyempit karena penerimaan pemerintah lebih besar dari prediksi sebelumnya karena faktor windfall itu," ujarnya.

Sementara, lanjut dia, tahun ini windfall seperti 2018 kemungkinannya sangat kecil, dan defisit anggaran berpotensi akan melebar.


Pemerintah saat ini masih terus mengkaji pengajuan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2019 Perubahan, menyusul adanya proyeksi sejumlah indikator yang telah di pasang bakal meleset dari asumsi awal.

Pemerintah akan memonitor seluruh indikator secara komprehensif, termasuk outlook yang ada. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan pesimistis sejumlah target yang telah disusun dalam APBN 2019, akan mampu tercapai dengan baik. 

Pasalnya, menurut mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut, saat ini sejumlah indikator asumsi makro dalam APBN 2019 diproyeksikan bakal meleset dari asumsi awal. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Tegar Arief

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper