Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah Bengkulu akan menerbitkan surat penetapan lokasi pada pekan depan untuk tol Bengkulu-Lubuk Linggau
Project Manager Hutama Karya Hasan Turcahyo menyatakan pihaknya sedang melakukan rapat terkait persiapan tol Bengkulu-Lubuk Linggau. "Saya sedang di Bengkulu rapat dengan Gubernur Bengkulu membahas persiapan pembebasan ruas tol Bengkulu - Lubuklinggau," tuturnya kepada Bisnis, Kamis (13/6/2019).
Menurut Hasan, surat penetapan lokasi akan dikeluarkan oleh Gubernur minggu depan, selanjutnya akan dilakukan pembangunan jalan tol Bengkulu-Lubuk Linggau trase pertama. "Penlok akan terbit senin 17 juni nanti," ujarnya.
Pada Maret lalu, PT Hutama Karya (Persero) meneken Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) ruas Bengkulu-Lubuk Linggau dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa dengan ditandatanganinya PPJT, ia berharap proses pembangunan jalan tol sepanjang 95,8 km itu segera dimulai.
"Jalan tol ini sangat berpengaruh, Bengkulu ini menjadi daerah yang agak terisolir dengan investasi tol Rp33,13 triliun akan bisa mengangkat perekonomian," ujarnya.
Baca Juga
Sebagai informasi, ruas tol Bengkulu-Lubuk Linggau terbagi atas 3 seksi yakni Taba Penanjung - Bengkulu sepanjang 17,6 km, Kepahiang - Taba Penanjung sepanjang 23,7 km dan Lubuk Linggau - Kepahiang sepanjang 54,5 km.
Total investasi yang ditanamkan oleh Hutama Karya untuk pembangunan tol Simpang Indralaya - Bengkulu ini mencapai Rp75,61 triliun.