Bisnis.com, BOYOLALI — Tiga lokasi penyeberangan yang dianggap rawan terjadi insiden mendapatkan pengawasan dari Kementerian Perhubungan atau Kemenhub selama masa mudik dan arus balik.
Ketiga tempat penyeberangan tersebut adalah Danau Toba, Provinsi Sumatra Utara; Ambon, Provinsi Maluku; dan Pulau Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan. Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub Hengki Angkasawan menjelaskan pihaknya telah mengirimkan tim khusus untuk melakukan pengawasan di ketiga tempat tersebut.
Tim khusus Kemenhub melakukan pantauan di ketiga titik sejak Jumat (7/6/2019). Berdasarkan pantauan hingga saat ini, Sabtu (8/6/2019), aspek keselamatan menjadi perhatian di ketiga lokasi penyeberangan.
“Dari hasil laporan tim khusus di lapangan, baik di Danau Toba, Ambon maupun di Pulau Selayar, seluruh aspek keselamatan pelayaran telah dipenuhi. Ini menunjukkan telah terbangunnya komitmen bersama akan pentingnya aspek keselamatan baik dari unsur pemerintah daerah maupun masyarakat,” ujar Hengki pada Sabtu (8/6/2019) dalam keterangan resmi.
Dia menjelaskan, pelayanan angkutan penyeberangan di ketiga lokasi tersebut telah dilakukan dengan memperhatikan aspek keselamatan, terlihat dari tertibnya kewajiban penggunaan pelampung, dan pengisian daftar penumpang (manifest).
Selain itu, pelaksanaan tata cara pemuatan barang atau kendaraan di kapal ditemukan telah berjalan baik, dan masyarakat sudah tidak memaksakan diri untuk naik ke kapal bila petugas sudah tidak mengizinkan.
“Untuk itu, Kemenhub mengapresiasi kepedulian dan perhatian yang tinggi dari Pemerintah Daerah setempat, stakeholder terkait dan masyarakat terhadap Pelayaran yang berkeselamatan,” ujar Hengki.
Tim Jelajah Lebaran Jawa-Bali 2019 (Rayful Mudassir, Aziz Rahardyan, Mutiara Nabila, Wibi Pangestu Pratama, Ni Putu Eka Wiratmini)