Bisnis.com, BANYUWANGI -- Kementerian Perhubungan menyebut mahalnya tiket pesawat membuat jumlah pemudik yang menggunakan moda transportasi udara menurun.
Berdasarkan data resmi yang dihimpun dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada Kamis (6/6//2019), jumlah penumpang pesawat terbang tercatat 1,72 juta penumpang, turun 27,23% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat 2,36 juta penumpang.
Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Logistik, Multimoda dan Keselamatan Perhubungan Cris Kuntadi menyebut tingginya tarif tiket pesawat bukan menjadi satu-satunya penyebab penurunan jumlah penumpang pesawat.
"Kemungkinan [karena tarif tiket] besar iya , mereka [pemudik] beralih ke jalan raya, terutama kendaraan pribadi karena tersedianya akses tol," ujarnya kepada Bisnis, Kamis (6/6/2019).
Tidak hanya pada penumpang pesawat, lanjut Cris, penurunan jumlah penumpang transportasi umum terjadi hampir di seluruh moda transportasi yakni penyebrangan, dan darat.
Adapun penumpang moda transportasi darat turun 31,88% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, disusul dengan penurunan di moda transportasi penyebrangan 6,13%.
Baca Juga
Di sisi lain, moda transportasi laut meningkat tipis 0,43% menjadi 521.513 penumpang dibandingkan dengan tahun sebelumnya 519.270 penumpang. "Untuk keluar Jawa, pemanfaatan kapal laut juga sebagai alternatif pesawat," pungkasnya.
Tim Jelajah Jawa-Bali 2019 (Yustinus Andri, Muhammad Ridwan, Andi M. Arief, Maria Elena, Reni Lestari)