Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenkeu Minta Pemda Tak Andalkan Kucuran Dana Pemerintah Pusat

Kementerian Keuangan terus mendorong kemandirian pemerintah daerah untuk tidak tergantung dana dari pusat.
Karyawan menghitung mata uang rupiah dan dolar AS di Jakarta, Senin (1/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan menghitung mata uang rupiah dan dolar AS di Jakarta, Senin (1/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Keuangan terus mendorong kemandirian pemerintah daerah untuk tidak tergantung dana dari pusat.

Direktur Jenderal Perimbangan Kauangan Kementerian Keuangan Astera Primanto Bhakti mengatakan, pihaknya terus membekali para pemda untuk meningkatkan kapasitas fiskal mereka.

"Jadi nantinya gap-nya semakin kecil. Pendapatan asli daerah [PAD] terus kita dorong," kata Astera kepada Bisnis, Senin (3/6/2019).

Dalam catatan Bisnis, indeks kapasitas fiskal rata-rata daerah yang dikeluarkan 2018 lalu masih sangat rendah. Hanya 4 atau 11,7 persen dari 34 provinsi yang memiliki indeks kapasitas fiskal daerah (KGD) sangat tinggi.

Tiga provinsi dengan indeks KFD sangat tinggi berada di Pulau Jawa yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Sedangkan yang berada di luar Jawa tercatat hanya Provinsi Papua.

Sementara itu provinsi yang memiliki indeks KFD tinggi ada 5 daerah, sedang 8 daerah, rendah 7 daerah, dan sisanya yakni 10 daerah tercatat memiliki kapasitas fiskal yang sangat rendah.

Adapun provinsi yang memiliki indeks KFD sangat rendah tersebar mulai di Pulau Sumatra, Pulau Sulawesi, Pulau Kalimantan, dan kawasan Maluku.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Tegar Arief
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper