Bisnis.com, PROBOLINGGO — Puncak arus mudik diperkirakan terjadi akhir pekan ini. Kementerian Perhubungan sebelumnya memprediksi moda transportasi kereta api akan mengalami pertambahan penumpang tahun ini.
Dikutip dari data Badan Pusat Statistik 2019, Minggu (1/6), tingkat jumlah pengguna kereta api pada 2015 tercatat 32,6 juta penumpang. Pada 2016 tercatat sebanyak 35,18 juta penumpang.
Adapun, pada 2017 tercatat 39,32 juta penumpang kereta api dan tersalip oleh jumlah penumpang pada 2018 sebanyak 42,21 juta penumpang.
Nah, bagi Anda yang akan melakukan perjalanan mudik menggunakan moda kereta api bisa mengikuti tips-tips ini:
1. Pastikan tanggal dan waktu keberangkatan agar tidak terlambat atau tertinggal. Pastikan bahwa nama di tiket sesuai dengan KTP. Anda tak mau kan jika tiba-tiba diturunkan di tengah perjalanan?
2. Tidak membawa barang terlalu banyak. Ingatlah bahwa tempat di kereta terbatas dan tidak tersedia bagasi tambahan seperti di pesawat. PT KAI menyebutkan berat bawaan maksimum di kereta hanya 20 kilogram dengan volume maksimum 100 desimeter kubik atau dimensi maksimal 70 x 48 x 30 sentimeter.
Apabila bawaan melebihi kapasitas, Anda akan dikenai biaya tambahan dengan perincian untuk kelas eksekutif Rp10.000 ler kilogram, kelas bisnis dan ekonomi non PSO Rp6.000 per kilogram, dan kelas ekonomi PSO dikenakan biaya sebesar Rp2.000 per kilogram.
3. Usahakan membawa bekal dari rumah. Biasanya makanan di kereta terbilang kurang beragam dan cukup menguras kantong.
4. Jaga stamina di sepanjang perjalanan dan bila perlu minumlah multivitamin.
5. Jaga barang bawaan selama di perjalanan, terutama ketika ingin beristirahat. Jika ada kehilangan, PT KAI tidak memberikan ganti rugi.
Bagi Anda yang akan mudik menggunakan kereta api jangan lupa selalu memperhatikan keamanan selama berada dalam perjalanan.
Tim Jelajah Jawa - Bali 2019 (Rayful Mudassir, Aziz Rahardyan, Mutiara Nabila, Wibi Pratama, Ni Putu Eka Wiratmini).