Bisnis.com, SURABAYA — PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memproyeksikan trafik pemudik dari Pulau Jawa menuju Pulau Sumatera akan mengalami peningkatan pada Minggu (2/6/2019).
Pergerakan penumpang, sepeda motor dan roda empat tercatat cukup tinggi dalam 2 malam terakhir di Pelabuhan Merak, Banten. Trafik mobil pribadi sedikit menurun pada Kamis (30/5/2019) tetapi diperkirakan akan meningkat kembali hari ini.
Berdasarkan data Posko ASDP Cabang Merak, sampai Sabtu (1/6/2019) tercatat 135.345 orang penumpang yang telah menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni Lampung. Jumlah tersebut meningkat 7,1% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 126.407 orang.
Adapun, trafik kendaraan roda 4 mobil pribadi sebanyak 13.504 unit atau turun 5,1% dibandingkan dengab periode sama tahun lalu sebanyak 14.230 unit.
"Trafik roda dua cukup signifikan, telah menyeberang 14.973 unit atau naik 63,5 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 9.160 unit," ujar Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi, Jumat (1/6/2019) malam.
Baca Juga
Terkait antisipasi puncak arus mudik pada akhir pekan ini, ASDP memastikan kapasitas muatan kapal yang terpasang memadai. Diasumsikan, kenaikan volume muatan mencapai 15% dibandingkan tahun lalu.
Prediksi beban puncak dari Merak terjadi pada H-4 dan H-3 sebanyak 33.000 unit kendaraan, dengan kapasitas kapal terpasang yang disediakan ASDP mencapai 38.000 unit.
Untuk memastikan kelancaran selama mudik, Ira menjelaskan, ASDP menghimbau kepada pengguna jasa agar mempersiapkan e-KTP dan kartu pembayaran nontunai untuk pembayaran tiket di Pelabuhan Merak dan Bakauheni.
Penumpang pejalan kaki Kapal Eksekutif dikenakan tarif tiket sebesar Rp50.000 per orang. Lalu, pemudik kendaraan pribadi (golongan IVA) noneksekutif yang menyeberang pada siang hari selama masa puncak mudik lebaran, akan mendapatkan diskon tarif sebesar 10% menjadi Rp337.000 (per kendaraan).
Sebaliknya, kendaraan yang menyeberang pada malam hari akan dikenakan kenaikan tarif sebesar 10% menjadi Rp 411.000,- (per kendaraan).
(Rayful Mudassir, Aziz Rahardyan, Mutiara Nabila, Wibi Pangestu Pratama, Ni Putu Eka Wiratmini)