Bisnis.com, SURABAYA — Kemacetan di jalur tol Trans Jawa pada Musim Libur Lebaran 2019, ternyata lebih didominasi akibat perilaku para pemudik sendiri yang berhenti sembarangan.
Hal ini diungkap Peneliti Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) sekaligus Pengamat Transportasi Universitas Katolik Soegijapranata Djoko Setijowarno kepada Bisnis, Sabtu (1/6/2019).
"Keberadaan rest area di tol memang tidak akan mencukupi saat musim mudik dan balik lebaran setiap tahun. Tapi tidak bijak juga memaksa BUJT untuk menambah rest area baru yang hanya digunakan selama dua minggu. Investasinya cukup mahal," ungkap Djoko.
Djoko berpendapat, lalu lintas kerap tersendat akibat beberapa pemudik yang tak kebagian rest area ketika waktu berbuka, kerap berhenti di badan jalan tol Trans Jawa. Menurutnya, daripada melanggar aturan dan menyebabkan kemacetan, lebih baik keluar tol terlebih dahulu untuk beristirahat.
Berdasarkan pengamatan Bisnis di sepanjang Jalur Pantura pun, lalu lintas terpantau lengang hingga ramai lancar. Tak ada kemacetan berarti di Exit Toll, terlebih apabila hanya untuk singgah beristirahat sesaat.
"Oleh sebab itu himbauan untuk memilih kekuar tol bisa lebih diintensifkan lagi. Di jalan nontol juga tersedia banyak kuliner dan tempat istirahat yang memadai. Sekalian juga ikut membangun ekonomi masyarakat di sepanjang jalan nontol," tambahnya.
Tim Jelajah Jawa Bali 2019: Rayful Mudassir, Aziz Rahardyan, Mutiara Nabila, Wibi Pratama, Ni Putu Eka Wiratmini