Bisnis.com, JAKARTA - Hingga akhir pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, pembangunan 89 proyek strategis nasional diperkirakan selesai dari total 223 proyek dan tiga program yang direncanakan. Selebihnya masih dalam tahap konstruksi, transaksi, dan penyiapan.
Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) mencatat 62 proyek telah selesai pada akhir 2018. Jumlah proyek selesai bertambah 15 menjadi 77 proyek hingga Mei 2019.
Kelimabelas proyek yang sudah selesai hingga Mei itu meliputi:
1. Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (140,9 km)-- bagian dari delapan ruas Trans Sumatra
2. Palapa Ring Broadband di 457 kabupaten/kota melalui pola non-KPBU
3. KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan
4. KEK Bitung
5. KEK Morotai
6. KEK Belitung (Tanjung Kelayang)
7. Bendungan Mila
8. Smelter Buli
9. Bandara Tjilik Riwut, Palangkaraya
10. Bendungan Gondang
11. Jalan Lingkar Trans Morotai (231,84 km)
12. Jalan Palu-Parigi (83,6 km)
13. Jalan Penghubung Gorontalo-Manado (301,7 km)
14. Jalan Trans Maluku (7 ruas)
15. Smelter Kuala Tanjung
Jumlah proyek selesai akan bertambah lagi 12 menjadi 89 pada kuartal III/2019, bertepatan dengan akhir pemerintahan Jokowi-JK.
Kedua belas proyek yang sedang dikebut penyelesaiannya itu mencakup:
1. Bandara Sultan Babullah
2. Bandara Kertajati
3. LRT Sumatra Selatan
4. Jalan Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang (100 km)-- bagian dari 8 ruas Trans Sumatra
5. Jalan Tol Pematang Panggang-Kayu Agung (85 km)-- bagian dari 8 ruas Trans Sumatra
6. Palapa Ring Broadband di 57 kabupaten/kota melalui pola KPBU
7. KA Tebing Tinggi-Kuala Tanjung (mendukung KEK Sei Mangkei, bagian dari Jaringan Kereta Api Trans Sumatra)
8. KEK Sorong
9. Bendungan Sindang Heula
10. Bendungan Muara Sei Gong
11. KA Akses Bandara Adi Soemarmo
12. Penyelenggaraan Perkeretaapian Umum di Wilayah DKI Jakarta
KPPIP mengestimasi tambahan tujuh proyek selesai hingga Desember 2019 sehingga total proyek selesai hingga pengujung tahun ini berjumlah 96. Ketujuh proyek itu meliputi:
1. Jalan Tol Serpong-Cinere (10,1 km)
2. Jalan Tol Medan-Binjai (16 km)-- bagian dari 8 ruas Trans Sumatra
3. Jalan Tol Kunciran-Serpong (11,2 km)
4. Bandara Syamsudin Noor
5. Jalan Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran (14,2 km)
6. Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated (36,4 km)
7. Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (99 km)
Daftar PSN pertama kali ditetapkan melalui Peraturan Presiden No 3/2016 yang mencakup 225 proyek dan satu program. Daftar itu direvisi pada 2017 melalui Perpres No 58/2017 menjadi 245 proyek dan dua program. Daftar kembali diubah pada 2018 melalui Perpres No 56/2018 yang mencakup 223 proyek dan tiga program.