Bisnis.com, JAKARTA – International Finance Corporation (IFC), anggota Kelompok Bank Dunia, memberikan pinjaman US$10 juta kepada operator pelayaran Aqua Expeditions Pte. Ltd. (Aqua Expeditions), untuk mendukung ekspansi bisnisnya dan mendorong potensi wisata di tujuan wisata daerah terluar di Indonesia.
Sejalan dengan upaya pemerintah untuk mempercepat pengembangan industri pariwisata secara berkelanjutan, pinjaman IFC itu akan memberikan dukungan bagi Aqua Expeditions berupa kapasitas tambahan untuk mengoperasikan kapal pesiar skala kecil dengan dampak ekologis rendah ke tujuan wisata daerah terluar di negara ini.
Tujuan utama yang tertera dalam rencana perjalanan Aqua Expeditions termasuk Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo dan Maumere (Flores), Kepulauan Maluku (Ambon), dan Raja Ampat (Sorong).
Penawaran wisata unik Aqua Expeditions di tujuan daerah terluar ini mendukung inisiatif pemerintah Indonesia dalam mengembangkan tujuan pariwisata prioritas di kepulauan Indonesia secara berkelanjutan.
“Bagian dari nilai-nilai yang dianut oleh Aqua Expeditions adalah komitmen untuk menjaga keberlanjutan daerah tempat kami beroperasi,” kata Francesco Galli Zugaro, Direktur Utama dan Pendiri Aqua Expeditions, dalam keterangan resmi, Rabu (22/5/2019)
Dengan melakukan ekspansi ke kapal pesiar pantai di Kepulauan Indonesia dan kapal penumpang baru, Aqua Blu, Aqua Expedition dapat membantu mengembangkan pariwisata yang bertanggung jawab di tujuan-tujuan wisata penting.
Baca Juga
Kegiatan operasional Aqua Expeditions akan menyertakan komunitas lokal dalam hal penyediaan sumber lokal, mendukung bisnis lokal, dan memastikan keterlibatan masyarakat. Lebih lanjut, dukungan IFC ini akan membantu perusahaan dalam menciptakan pasar, berkontribusi pada penciptaan lapangan pekerjaan baru dan menempatkan tujuan wisata daerah terluar Indonesia di peta global.
“Sektor pariwisata menawarkan ruang yang luas untuk pertumbuhan Indonesia di masa depan. Dengan mendukung Aqua Expeditions, IFC bertujuan untuk menciptakan sub-sektor pariwisata baru, mengkatalisasi investasi lanjutan oleh operator pariwisata lainnya,” kata Azam Khan, Country Manager IFC untuk Indonesia, Malaysia, dan Timor Leste.