Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah mengklaim bahwa harga bawang putih di pasar induk Jakarta sudah terkoreksi.
Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Suwandi mengklaim bahwa harga salah satu komoditas bahan pokok ini sudah normal.
"Harga di Pasar Induk Kramat Jati sudah normal nih, malah rendah sekali," katanya kepada Bisnis, Senin (20/5/2019).
Dia menyampaikan menurut Info Pangan Jakarta harga komoditas bawang putih per Senin (20/5/2019) di Pasar Induk Kramat Jati Rp21.000/kg turun Rp1.000 dibandingkan dengan harga komoditas tersebut pada Minggu (19/5/2019).
Adapun harga bawang putih sempat menyentuh Rp100.000/kg di Jakarta pada awal Mei.
Tak hanya bawang putih, komoditas bawang merah juga mengalami penuruan sebesar Rp3.000 dari Rp20.000/kg menjadi Rp17.000/kg pada hari ini.
Penurunan harga komoditas bawang putih disinyalir karena mulai meningkatnya jumlah pasokan bawang putih impor ke pasar.
Suwandi mengatakan, sampai saat ini Kementerian Pertanian telah menyetujui 22 Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) dengan total kuota impor sekitar 300.000 ton.
"Kalau di rekap dari dokumen pengajuannya, dari total 22 RIPH itu hampir 300.000 ton [kuota impor bawang putihnya]," tandasnya.