Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SMI Kaji Tambah Saham di Tol Pandaaan-Malang

Salah satu pemegang saham JPM, yaitu PT PP Tbk. memang berniat melepas sebagian sahamnya. Namun, sejauh ini belum ada penawaran resmi kepada perseroan.
Ruas tol Pandaan-Malang./Bisnis-Kahfi
Ruas tol Pandaan-Malang./Bisnis-Kahfi

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) bakal mengkaji penambahan penyertaan modal di PT Jasammarga Pandaan Malang (JPM), badan usaha jalan tol (BUJT) yang memegang konsesi ruas Pandaan-Malang.

Direktur Investasi dan Pembiayaan SMI, Edwin Syahruzad mengatakan penambahan kepemilikan saham di JPM bisa dilakukan bila ada pemegang saham lain yang melakukan divestasi. Saat ini, porsi kepemilikan saham SMI di JMP mencapai 5 persen. Adapun pemegang saham mayoritas JPM adalah PT Jasa Marga Tbk. dengan porsi saham 60 persen.

"Kami akan kaji bila ada shareholder lain mau lepas karena kan ada agreement, kami [pemegang saham eksisting] ditawarkan lebih dahulu," jelasnya kepada Bisnis.com, baru-baru ini.

Edwin mengungkapkan, salah satu pemegang saham JPM, yaitu PT PP Tbk. memang berniat melepas sebagian sahamnya. Namun, sejauh ini  belum ada penawaran resmi kepada perseroan.

Berdasarkan laporan tahunan SMI 2018, penyertaan modal ke JPM dimulai pada 2016. Hingga 2018, SMI telah empat kali menambah penyertaan modal dengan posisi terakhir sebanyak Rp62,54 miliar.

Selain penyertaan modal di JPM, SMI juga memiliki saham di PT Waskita Toll Road (WTR). Penyertaan modal dimulai Pada 2017 senilai Rp1,5 triliun. Hingga akhir 2018, SMI telah tiga kali menambah permodalan WTR dengan posisi terakhir sebanyak Rp2,43 triliun atau setara 11,05 persen saham.

Edwin mengimbuhkan, perseroan siap menambah modal WTR bila diperlukan untuk menjaga porsi kepemilikan saham."Kalau ada capital call lagi kami siap. Kami maintain saja [porsi sahamnya]," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper