Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan mengklaim antrean kendaraan khususnya pada musim mudik Lebaran 2019 akan tertolong oleh Gerbang Tol Cikarang Utama ( GT Cikarut) yang dipindahkan ke KM 70.
Antrean kendaraan kerap kali terjadi di GT Cikarut baik dari maupun ke arah Jakarta yang berimbas pada kemacetan panjang di ruas tol tersebut. Berkaca dari pengalaman tersebut, GT Cikarut akan ditutup dan pindah ke dua titik yaitu di GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menuturkan, GT Cikampek Utama akan berada di KM 70, merupakan gerbang pengganti Cikarut yang tidak difungsikan lagi.
"Satu GT lainnya yaitu Kalihurip Utama, ini nanti yang akan beroperasi pada saat kita mudik,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima, Minggu (19/5/2019).
Gerbang Tol Cikampek Utama berada di Kilometer 70 Tol Cikampek yang dibangun untuk melayani para pengguna jalan dari atau menuju timur, ke jalan Tol Cikopo-Palimanan.
Sementara itu, GT Kalihurip Utama berada di Kilometer 67 Tol Cikampek yang dibangun untuk melayani para pengguna jalan dari atau menuju selatan, dengan rute Jalan Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang, dan Padalarang-Cileunyi.
Tahun ini, jumlah kendaraan diprediksi akan mencapai 150.000 yang akan terbagi sebesar 55% ke arah timur, serta 45% sisanya menuju ke arah Selatan. Budi Karya tisoptimis dengan pemindahan GT Cikarut ini maka pelayanan ke masyarakat di kedua ruas tol ini akan meningkat.
Kedua GT tersebut sudah siap dioperasikan pada 23 Mei 2019 pukul 00.00 WIB mendatang, bersamaan dengan dinonaktifkannya GT Cikarang Utama.
Terkait dengan panjangnya jarak tempuh pemberlakuan satu arah atau one way dari Cikarang Utama KM 29 ke arah Brebes KM 263, Menhub mengimbau kepada pengendara agar mempersiapkan fisik dan kondisi kendaraan.
Direktur Utama PT Jasa Marga Desi Arryani menyebut saat ini progres pembangunan GT pengganti Cikarut telah mencapai 85%. Desi mengaku saat ini pihaknya masih melakukan tahap finisihing.
Desi menjelaskan, dengan dialihkannya fungsi GT Cikarut, ke dua GT Cikampek Utama dan Kalihurip Utama, maka akan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas dari Jakarta yang biasanya menumpuk di GT Cikarang Utama.
“Jadi pembayaran mereka dari Jakarta yang ke arah timur itu di GT Cikampek Utama. Sedangkan bagi yang ke arah selatan pembayaran dilakukan di di GT Kalihurip Utama dan di Dawuan KM 68. Jika tahun lalu tadinya Cikarut menahan full traffic dari Jakarta, sekarang sudah dibagi dua,” jelasnya.