Lokasi Baru Ibu Kota
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro menyatakan kandidat ibu kota sudah diputuskan di luar Pulau Jawa dengan prioritas lokasi yang berada di tengah.
Hal itu dilakukan untuk mengurangi kesenjangan antara Pulau Jawa, dan luar Pulau Jawa. “Kandidatnya antara empat provinsi hingga lima provinsi,” ujarnya, belum lama ini.
Menurutnya, ada banyak faktor yang harus diperhatikan sebelum menetapkan suatu provinsi sebagai lokasi ibu kota. Faktor yang dimaksud antara lain ketersediaan lahan, potensi kebencanaan, daya dukung lingkungan, dan beberapa faktor lainnya.
Berdasarkan kajian Bappenas, anggaran yang dibutuhkan untuk memindahkan ibu kota sangatlah besar yaitu berkisar US$33 miliar atau sekitar Rp466 triliun.