Bisnis.com, MALANG- Tiga dari lima seksi ruas Tol Pandaan-Malang resmi dioperasikan esok, Senin (13/5/2019). Selama musim mudik dan arus balik, masyarakat bisa menggunakan ruas tol tersebut secara gratis.
Presiden Joko Widodo serta menteri terkait didampingi direksi BUMN, dijadwalkan akan mengesahkan operasional Tol Pandaan Malang. Proyek pembangunan tol yang direncanakan pada 2017, itu kelak rampung 100% pada November tahun ini.
Meski demikian, 31 kilometer dari 38 kilometer total panjang Tol Pandaan-Malang, beroperasi lebih dulu mulai esok. Operasional itu mencakup seksi 1 Pandaan-Purwodadi sepanjang 15,5 kilometer, seksi 2 Purwodadi-Lawang sepanjang 8 kilometer dan seksi 3 Lawang-Singosari sepanjang 7,1 kilometer.
Sisanya, yang hanya sepanjang 7 kilometer terbagi dua seksi. Seksi 4 dan 5 yang menghubungkan Singosari-Pakis-Kota Malang, segera menyusul beroperasi.
“Untuk seksi 4, sudah 87%, Juni nanti selesai. Sedangkan seksi 5, November akan tuntas,” ungkap Direktur Jenderal Bina Marga Kemen PUPR Sugiyartanto di Malang, Minggu (12/5/2019).
Baca Juga
Dia menuturkan Tol Pandaan-Malang akan digratiskan selama musim mudik dan arus balik pada Lebaran 2019. Hanya saja, direncanakan pengoperasian tol diperuntukan untuk satu arah.
“Untuk buka tutup, bisa saja nanti dua arah, itu tergantung Ditlantas yang ada di lapangan nanti,” Sugiyartanto.
Untuk pengoperasian selama mudik, para pengguna tol bisa memanfaatkan gerbang keluar Singosari dan Pakis. Pemanfaatan tol inipun diyakini memangkas waktu tempuh dari Surabaya menuju Malang.
Sebelumnya, jalan tol dari arah Surabaya hanya berujung di gerbang tol Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Secara rata-rata sewaktu arus kendaraan padat, jarak tempuh Surabaya-Malang bisa memakan waktu lebih dari empat jam.
UNDERPASS
Di sisi lain, pembangunan jalan tol inipun telah memperhitungkan kepadatan lalu lintas Kota Malang, karena itu terdapat konstruksi berupa underpass di Karanglo. Terowongan ini akan menghindari jalur jalan tol dari kepadatan perempatan menuju Kota Malang.
Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk. Desi Aryyani mengungkapkan pembangunan terowongan jalan umum itu merupakan konstruksi tambahan. Secara khusus, terowongan tersebut dijamin tidak terancam banjir.
“Karena kami melengkapi dengan pompa air, serta jalur drainasse yang langsung mengalir ke sungai, di mana elevasi sungai lebih rendah,” ungkapnya.
Terkait penuntasan tol, Desi mengatakan seksi 5 sedikit mundur karena terhalang penemuan situs kuno pada saat penggalian tanah. “Karaena itu kami bergeser 16 meter dari titik sebelah timur,” tuturnya.
PT Jasa Marga Tbk. melalui anak usaha PT Jasamarga Pandaan Malang memegang konsesi jalan tol Pandaan-Malang. Secara keseluruhan, investasi pembangunan jalan tol Pandaan - Malang mencapai Rp5,9 triliun dengan nilai konstruksi Rp3,7 triliun.