Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPTJ Wacanakan Ruas Jalan Khusus untuk Kendaraan Listrik di Jakarta

Sudah ada beberapa perusahaan swasta yang mengajukan penggunaan kendaraan listrik untuk angkutan umum.
Ilustrasi - Kendaraan listrik sedang mengisi tenaga. /IEA
Ilustrasi - Kendaraan listrik sedang mengisi tenaga. /IEA

Bisnis.com, JAKARTA - Selain untuk mengurangi kemacetan, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) mewacanakan bahwa pemerintah akan menurunkan emisi gas buang karbon dioksida (CO2) dengan penggunaan kendaraan listrik khusus di ruas-ruas jalan tertentu.


Kepala BPTJ Bambang Prihartono mengungkapkan, sudah ada beberapa perusahaan swasta yang mengajukan penggunaan kendaraan listrik untuk angkutan umum.


"Mobil listrik saat ini bukan hanya kemacetan lagi tapi penurunan CO2. Tidak apa-apa mobil dan motor boleh lewat tapi harus listrik. Ini bisa di kawasan Sudirman--Thamrin," katanya, dalam diskusi panel Menyoal Masa Depan SistemTransportasi Jabodetabek, yang diselenggarakan Bisnis Indonesia di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis (2/5/2019).


Dia mengungkapkan, penggunaan kendaraan listrik dapat menjadi solusi bagi dua hal, yakni kemacetan dan lingkungan.


Dia mengatakan, rencana tersebut dapat dilaksanakan sejalan dengan rencana penerapan electronic road pricing (ERP) di ruas jalan protokol di Jakarta.


Selain itu, dia juga menyebutkan saat ini penggunaan kendaraan listrik untuk angkutan umum tengah dalam proses koordinasi dengan berbagai pihak.


"Kita sekarang ada perusahaan-perusahaan sudah meminta izin penggunaan mobil listrik, seperti Blue Bird, Perum PPD dan Perum Damri, barang baru prosesnya masih rapat koordinasi dengan yang lain seperti Dishub dan Kepolisian," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper