Bisnis.com, JAKARTA - CEO Toll Road Business Group Astra Infra Kris Ade Sudiyono menyatakan, dibutuhkan adanya kebijakan dan leadership yang baik jika pemerintah ingin melibatkan swasta dalam program pengembangan transportasi di wilayah Jabodetabek.
Kris menuturkan bahwa keterlibatan swasta dibutuhkan karena keterbatasan anggaran pemerintah. Namun, ada poin-poin penting yang harus diperhatikan pemerintah sebelum melibatkan swasta.
Poin-poin penting yang dimaksud antara lain adalah pernyataan otoritatif dari pemerintah, tata kelola yang baik, dan model bisnis yang jelas.
“Harus ada penegasan di awal yang disebut keputusan politik pemerintah. Tanpa adanya itu, maka swasta akan enggan untuk masuk, karena namanya swasta pasti bicaranya soal bisnis,” ujarnya dalam acara diskusi panel dengan tema Menyoal Masa Depan Sistem Pengelolaan Transportasi Jabodetabek yang diselenggarakan Bisnis Indonesia, Kamis (2/5/2019).
Pada kesempatan tersebutu, Kris juga mendorong otoritas yang mewakili pemerintah dan menjadi penanggung jawab proyek juga harus siap pasang badan jika sewaktu-waktu proyek yang diusulkan atau dijalankan mendapatkan reaksi penolakan dari publik maupun pemerintah daerah.
Dengan demikian, swasta akan lebih merasa aman untuk ikut terlibat dalam proyek pembangunan yang digagas pemerintah.