Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tol layang Cikampek Uji Laik Fungsi September

PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan melakukan uji laik fungsi pada jalan Tol Jakarta-Cikampek elevated pada September 2019.
Tol Jakarta-Cikampek./ANTARA FOTO-Hafidz Mubarak A
Tol Jakarta-Cikampek./ANTARA FOTO-Hafidz Mubarak A

Bisnis.com, JAKARTA-- PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan melakukan uji laik fungsi pada jalan Tol Jakarta-Cikampek elevated pada September 2019.

Corporate Communications and Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Dwimawan Heru mengatakan bahwa meskipun pada musim mudik lebaran, diharapkan jalan tol ini akan dapat dilakukan laik fungsi secepatnya.

"Jadi sekarang progres Japek Elevated sudah 81% dan diharapkan nanti pada bulan September dan bisa uji laik fungsi, Lebaran memang fix tidak dipakai," ujarnya di Jakarta, Senin (29/4/2019).

Menurut Heru, meski tidak digunakan, pihaknya akan mengupayakan supaya kapasitas jalan tol di bawah itu kembali lagi ke kapasitas sebelum ada proyek.

Saat ini jalan tol Jakarta-Cikampek itu terdiri dari 4 lajur, sehingga apabila berkurang 1 lajur itu berkurang 2.600 unit kendaraan per jam.

"Jadi kalau lajur itu hidup lagi karena proyek tidak beroperasi, berarti penambahannya 2.600 per jam. Itu sangat besar sekali, signifikan," tuturnya.

Selain itu, Heru menambahkan terdapat dua sisi yang harus diperhatikan yakni bagaimana proyek bisa selesai sesuai dengan dijadwalkan, tapi di sisi lain bagaimana pengguna jalan juga bisa diakomodasi.

"Jadi memang ada masa di mana kita harus memberikan kesempatan kepada saudara-saudara kita. Kan ini tradisi tahunan, dan misinya ini bisa berjalan dengan baik dan lancar."

Kepala BPJT Danang Parikesit sebelumnya mengatakan bahwa penghentian konstruksi keseluruhan jalan tol dan non tol termasuk Tol Japek Elevated sudah secara resmi dikeluarkan surat.

"H-10 sampai H+10 sudah tidak ada lagi konstruksi, Pak Dirjen sudah mengeluarkan suratnya. Keseluruhan jalan tol maupun non tol dihentikan konstruksinya," ujarnya menjawab pertanyaan Bisnis, pekan ini.

Danang menambahkan hal ini dilakukan sebagai upaya mengantisipasi kemacetan pada lokasi konstruksi jalan tol serta pembatasan kendaraan berat pada hari puncak arus lalu lintas.

Selain itu juga diharapkan pemudik dapat menjaga kebersihan sepanjang jalur tol, mematuhi peraturan dan pengamanan arus lalu lintas.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper