Bisnis.com, JAKARTA – PT Surveyor Indonesia (Persero) membantu industri kecil dan menengah (IKM) di Provinsi Bali khususnya dalam pengembangan produk ekspor.
Direktur Utama PT Surveyor Indonesia (Persero) Dian M.Noer mengatakan hal ini sejalan dengan program pemerintah dalam meningkatkan devisa dari ekspor, di mana saat ini Provinsi Bali memacu peningkatan pertumbuhan industri berorientasi ekspor terutama produk makanan, minuman dan kerajinan.
"Di sinilah peran Surveyor Indonesia sebagai BUMN berpartisipasi menjadi mitra pemerintah, IKM, dan industri berorientasi ekspor di Provinsi Bali untuk melayani pengelolaan sistem manajemen mutu, sistem manajemen keamanan pangan, dan food packaging berdasarkan IDO 9001, ISO 22000 dan good manufacturing practices (GMP), " ujarnya seperti dilansir Antara, Senin (22/4/2019).
Menurutnya, potensi IKM di Bali sangat besar untuk dikembangkan menuju ekspor. Namun, masih perlu pembenahan lantaran tidak adanya sistem manajemen mutu, sistem manajemen keamanan pangan, GMP, dan good packaging yang memenuhi standar.
Sementara itu, Direktur Komersial 2 Surveyor Indonesia Darwin Abas mengatakan, pihaknya akan menyediakan aplikasi berbasis IT bagi industri dan IKM Bali untuk mengelola sistem manajemen tersebut.
Pihakanya juga menyediakan tenaga ahli konsultan sistem manajemen, training center, dan membantu pemasaran produk melalui aplikasi e-commerce bagi IKM yang sudah disertifikasi.
Sejumlah mitra Surveyor sesama BUMN di Bali antara lain, PT PLN (Persero), PT Pelindo 3 (Persero), PT Angkasa Pura 1, PT Telkom, dan Indonesia Tourism Development Corporation untuk kegiatan inspeksi, sertifikasi, dan konsultasi.
Surveyor Indonesia wilayah Bali ini juga sudah menjadi mitra dinas-dinas di lingkungan pemerintahan provinsi, kabupaten/kota di Bali terkait kegiatan konsultasi dan survei sejak tahun 2004.