Bisnis.com, JAKARTA — Pengembang properti PT Tajur Surya Abadi menawarkan inovasi pembiayaan bagi pembeli Royal Heights Apartment di Bogor dengan hanya membayar Rp102 juta untuk mendapatkan unit apartemen seharga Rp570 juta.
Pengembang ini menyediakan opsi pembiayaan dengan pembiayaan dari hasil sewa apartemen yang dibeli konsumen, dimana pendapatan sewanya diperkirakan mencapai Rp5 juta per bulan.
Department Head Sales Royal Tajur, Frans Hartono mengatakan, skema pembiayaan tersebut sangat menarik karena untuk pembayaran uang Rp102 juta itu juga dilakukan dengan model cicilan sebesar Rp4,2 juta per bulan selama 24 bulan ditambah dana booking fee sebesar Rp5 juta.
“Skema pembiayaan ini untuk menarik pembeli dari kelompok investor yang ingin berinvestasi cerdas di properti resort,” kata Frans dikutip dalam keterangan resmi, Kamis (18/4/2019).
Saat ini, pengembang yang mengelola perumahan Royal Tajur di Bogor itu telah menjual satu menara apartemen low-rise setinggi lima lantai dengan tingkat penjualan sudah mencapai 88 persen.
“Satu menara yang kami jual sudah terjual ke pasar end-user atau pemilik yang menghuni sebanyak 88 persen, sisanya kami mau tawarkan ke pembeli investor,” tutur Frans.
Baca Juga
Program bayar Rp102 juta ini sudah mulai dipasarkan sejak Februari lalu dengan respons pasar yang cukup baik yang ditandai dengan terjual sebanyak 20 unit.
PT Tajur Surya Abadi tidak hanya menyediakan skema pembiayaan itu untuk tipe unit dua kamar tidur tapi juga untuk unit satu kamar dengan besaran cicilannya Rp2,9 juta per bulan dan uang booking fee sebesar Rp5 juta.
Frans optimistis penjualan apartemen Royal Heights bisa terdongkrak dengan skema pembiayaan yang ringan tersebut, sehingga bisa menyerap dua menara apartemen yang akan dibangun.
Untuk pangsa pasar sewa Royal Heights, manajemen PT Tajur Surya Abadi sudah memiliki target pasar yang hendak mereka bidik, di antaranya kalangan perguruan tinggi, terutama mahasiswa yang besar populasinya di Bogor dan dari kalangan senior citizen, di mana dalam jarak 900 meter dari perumahan tersebut terdapat fasilitas Bogor Senior Hospital.
Selain Bogor, pasien rumah sakit untuk kaum manula ini juga banyak berasal dari kawasan Jakarta, Tangerang, Depok, dan Bekasi, bahkan dari kota-kota besar di Jawa, serta luar Pulau Jawa. Umumnya para senior yang diantar keluarga berobat itu sekitar 1 minggu, dan selama berobat itulah, keluarga mereka butuh penginapan.
Di samping kedua kelompok pasar ini (mahasiswa dan senior citizen), pangsa pasar potensial diyakini bakal menyerap semua unit yang dikembangkan di apartemen Royal Heights yang jumlah unit sangat berbatas adalah Mall Boxies 123 hanya 500 meter, Transmart Tajur, dan Lippo Plaza sejauh 2 km.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
