Bisnis.com, JAKARTA — Paparan terik sinar matahari yang menyapa area Gelora Bung Karno, Jakarta Selatan, Selasa (16/4/2019) tak menyurutkan gerakan Menteri BUMN Rini M. Soemarno untuk menata susunan kursi dan tenda payung di Miniatur Halal Park.
Raut wajah Rini nampak tidak puas dengan susunan kursi sofa yang terletak di tengah-tengah area Miniatur Halal Park, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Selatan. Tanpa aba-aba, dia langsung menggeser posisi beberapa ornamen di sekitar area itu.
Teriknya panas matahari membuat Rini ingin memasang tenda payung di sekitar sofa yang disiapkan untuk kedatangan Presiden Joko Widodo. Melihat gerak-gerik wanita kelahiran Maryland, Amerika Serikat itu, sejumlah Direksi Badan Usaha Milik Negara yang tengah berkumpul langsung bergerak menghampiri.
Tumiyana, Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. langsung menghampiri sang Menteri dan membantunya untuk menyetel tenda payung. Tak langsung puas, Rini ingin memasang ornamen tersebut di titik lainnya.
Bos korporasi setrum milik negara alias PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Sofyan Basir, tidak luput untuk turun tangan membantu Rini memasang tenda payung. Mantan Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., periode 2005–2015 tersebut tidak canggung untuk membantu.
Tidak ketinggalan, Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin turut terlibat dalam aksi sang menteri yang mendadak menjadi dekorator. Pria yang juga pernah menjabat direksi di PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. itu turut dibantu oleh Direktur Pemasaran PT Pertamina (Persero) Mas’ud Khamid untuk memuluskan keinginan Rini
menata lokasi tersebut.
“Ya iyalah saya yang beres-beres emangnya siapa lagi? saya dibantu teman-teman,” ujar Menteri Rini saat ditemui Bisnis.com di lokasi.
Aksi Rini dan dekorator itu tersaji 30 menit jelang pembukaan Miniatur Halal Park, Selasa (16/4/2019). Lokasi itu akan menjadi ekosistem bagi pelaku industri gaya hidup di Tanah Air.
Dalam kesempatan itu, Presiden Joko Widodo menghadiri langsung pembukaan area yang menjajakan berbagai tenant mulai dari fesyen hingga makanan. Sebagai koordinator Halal Park, Kementerian BUMN bertugas menyediakan produk dari rumah kreatif BUMN (RKB) serta beberapa BUMN lainnya.
Rini menuturkan persiapan program tersebut telah dilakukan sejak jauh-jauh hari, setidaknya Februari 2019. Koordinasi juga dilakukan dengan Menteri Sekretariat Negara untuk mencari lokasi terbaik.
Miniatur Halal Park, yang menggunakan container, ini hanya bersifat sementara. Nantinya, bangunan akan didirikan tidak jauh dari lokasi saat ini.
.jpg)
Pemilihan area Jalan Pintu Satu Senayan Area GBK diyakini sebagai lokasi yang menarik. Titik itu menjadi pusat perhatian bagi pengunjung yang akan berolahraga maupun kegiatan lainnya di kawasan tersebut.
Saat ditanya mengenai aksinya dan direksi BUMN yang menata langsung tenda-tenda payung di kawasan itu, Rini berkelakar sambil menegaskan bahwa hal itu menjadi cerminan sinergi perseroan pelat merah saat ini. Artinya, 143 BUMN telah menjadi satu keluarga.
“Itu berarti sinergi BUMN berjalan betul. Apapun harus bisa dilakukan tidak pandang umur” jelas Rini.
Sinergi BUMN memang terus menjadi jargon yang terus direpetisi oleh Rini dalam berbagai kesempatan. Harapannya, sinergi tersebut dapat menjadi modal bagi BUMN untuk memperkuat pertumbuhan kinerja serta kontribusi kepada masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
