Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS), anak usaha PT Jasa Marga Tbk. memperkirakan jalan tol Balikpapan - Samarinda sepanjang bisa beroperasi secara fungsional pada Mei 2019 atau masa mudik lebaran. Jalan tol sepanjang 99,35 kilometer itu dijadwalkan beroperasi penuh pada Juli 2019.
Direktur Utama JBS S.T.H Saragi mengatakan progres pembebasan secara kumulatif hingga awal April 2019 telah mencapao 98,77 persen. Sementara itu, progres konstruksi yang mennjadi lingkup pekerjaan JBS mencapai 84,99 persen.
Untuk diketahui, JBS menangani seksi 1 KM13, seksi 2, seksi 3, dan seksi 4. Adapun, seksi lainnya menjadi lingkup pekerjaan pemerintah sepanjang 33,11 kilometer.
Saragi optimistis progres konstruksi bisa berjalan sesuai jadwal kendati ada beberapa tantangan. Dia menyebut, pihaknya secara berkala menjalin koordinasi dengan kontraktor untuk meningkatkan kapasitas produksi harian untuk mengejar target mingguan. "Kami juga berkoordinasi dengan konsultan perencana untuk percepatan desain penanganan soft soil,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (8/4/2019).
Menurut Saragi, seksi 2, seksi 3, dan seksi 4A dijadwalkan bisa beroperasi secara secara fungsional pada Mei 2019 guna mendukung arus mudik dan balik Lebaran 2019. Adapun untuk keseluruhan seksi, jalan tol diharapkan beroperasi pada Juli 2019.
Pengoperasian jalan tol Balikpapan-Samarinda diyakini dapat memangkas jarak tempuh dan waktu tempuh antarkota. Jalan tol memangkas jarak tempuh dari 150 kilometer menjadi 100 kilometer.
Baca Juga
Efisiensi jarak tempuh ini berbanding lurus dengan efisiensi waktu perjalanan. Saat ini, waktu tempuh antar Balikpapan dan Samarinda mencapai 3-4 jam. Lewat jalan tol, waktu tempuh hanya 1 jam.