Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Alasan Menteri Rini Bangga dengan Direksi Angkasa Pura II

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meresmikan sejumlah fasilitas dan melakukan groundbreaking sejumlah proyek terbaru di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Menteri BUMN Rini Soemarno memaparkan materi saat pembukaan Indonesia Investment Forum 2018 di Nusa Dua Bali, Selasa (9/10/2018)./JIBI-Abdullah Azzam
Menteri BUMN Rini Soemarno memaparkan materi saat pembukaan Indonesia Investment Forum 2018 di Nusa Dua Bali, Selasa (9/10/2018)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meresmikan sejumlah fasilitas dan melakukan groundbreaking sejumlah proyek terbaru di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

"Saya sangat bangga direksi Angkasa Pura (AP) II berani dengan agresif mau menginvestasikan untuk pengembangan Bandara Soekarno-Hatta, yang saya tahu untuk proyek-proyek ini sebesar Rp9 triliun seluruhnya," ujar Menteri Rini dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (5/4/2019).

Dia merasa bangga dengan kinerja direksi AP II selama 4 tahun ini dan secara internasional Bandara Soekarno-Hatta mendapat banyak pengakuan dunia. "Saya yakin Bandara Soekarno-Hatta dapat menjadi salah satu bandara terbaik dan teramai di dunia," ujar Menteri Rini.

Menteri Rini Soemarno meresmikan beberapa fasilitas terbaru di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, di antaranya Stasiun Kereta Bandara, Stasiun Kalayanga atau Skytrain di Terminal 1, 2, 3 serta Stasiun Skytrain Terpadu yang terintegrasi dengan Stasiun Kereta Bandara, Depo Skytrain, Airport Operation Command Center (AOCC), Sub Gardu Induk Tegangan Tinggi 150 KV, serta Power Station 2 dan 3.

Selain itu, Menteri Rini juga melakukan groundbreaking beberapa proyek terbaru di bandara internasional tersebut yakni Gedung Pelayanan Angkutan Terpadu (Integrated Building), Revitalisasi Terminal 1C dan 2F, dan flyover aksesibilitas Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Integrated building akan memiliki konsep untuk penyelenggaraan MICE (meeting, incentive, convention, exhibition) serta menjadi pusat pelayanan angkutan moda terpadu. Di bangunan itu akan terdapat hotel, perkantoran, pusat perbelanjaan serta mengintegrasikan moda transportasi publik yang kereta, bus, hingga taksi.

Kemudian, revitalisasi Terminal 1C dan 2F guna meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi penumpang pesawat. Revitalisasi seluruh Terminal 1 dan 2 nantinya akan membuat kapasitas meningkat dari saat ini masing-masing 9 juta penumpang menjadi masing-masing 18 juta penumpang.

Lalu proyek flyover yang berlangsung merupakan upaya untuk mengurai kepadatan di jalan akses Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan wilayah sekitar yakni Rawa Bokor.

"Angkasa Pura II tidak berhenti mengembangkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta meski saat ini sudah sejajar dengan bandara berkelas dunia lainnya," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin.

Awaluddin juga menambahkan bahwa berupaya agar pelayanan dan fasilitas dapat semakin baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper