Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Maret Harga Rumah di Inggris Kembali Turun 1,6 persen

Harga rumah di Britania Raya mengalami penurunan pada Maret setelah mencatatkan kenaikan pada bulans sebelumnya.
Suasana Kota London/Istimewa
Suasana Kota London/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Harga rumah di Britania Raya mengalami penurunan pada Maret setelah mencatatkan kenaikan pada bulans sebelumnya.

Dikutip dari Bloomberg, Jumat (5/4/2019) dalam data Halifax menunjukkan adanya penurunan harga rumah 1,6 persen pada Maret, mengekor kenaikan 6 persen pada Februari dan penurunan 3 persen pada Januari. Dalam tiga bulan pertama tahun ini, harga rumah di Britania Raya masih naik 3,2 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Adapun, Halifax memprediksikan laju pertumbuhan nilai hunian akan bergerak di kisaran tersebut sepanjang tahun ini.

Namun, kenaikan kuartal I/2019 ini masih jauh di bawah level yang terjadi pada beberapa tahun lalu lantaran adanya Brexit yang langsung mempengaruhi pasar penjualan rumah. Sementara itu, London menjadi kota yang menanggung beban paling besar.

Berdasarkan laporan dari Nationwide pekan lalu, tercatat harga di ibu kota jatuh pada laju tercepat sejak krisis keuangan yang terjadi satu dekade lalu.

Kendati demikian, Halifax menyebutkan angka pertumbuhannya masih cukup baik di wilayah lain di Britania Raya, akan tetapi aktivitasnya tentu akan lebih rendah dan akan sulit bagi pengembang atau investor untuk mendapat keuntungan tahun ini.

“Melihat tantangan yang sedang terjadi, ditambah dengan ketidakpastian Brexit, sudah memberikan dampak besar di seluruh negeri, terutama di London,” ujar Russell Galley, Managing Director Halfax.

“Kami memperkirakan akan ada penurunan laju pertumbuhan harga untuk beberapa waktu mendatang.”


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper