Bisnis.com, JAKARTA— PT Medco Energi Internasional Tbk. menunggu penyelesaian aspek legal dan batas akhir penyelesaian syarat (long stop date) pada 20 Juni mendatang untuk menyelesaikan akuisisi Ophir Energy.
Presiden Direktur Medco Energi Internasional Hilmi Panigoro mengatakan dalam proses akuisisi, proses legal harus diikuti.
“Mudah-mudahan, saya berharap long stop date-nya itu paling lama 20 Juni 2019. Tapi biasanya ada proses administrasi yang berjalan, kalau itu sudah selesai harusnya diputuskan,” tuturnya, Selasa (2/4/2019).
Kendati demikian, seluruh materi yang menyangkut persetujuan pemegang saham sudah diselesaikan semuanya. Dengan begitu, sudah tidak ada lagi dokumen atau ketentuan terkait persetujuan yang masih perlu diselesaikan.
“89% shareholders Ophir sudah menyetujui,” katanya.
Dengan masuknya Ophir dalam bisnis Medco, kemampuan produksi migas perusahaan dengan kode emiten MEDC menjadi 100.000 barrel oil equivalen peer day (boepd). Saat ini, Ophir Energy memiliki kemampuan produksi migas sebesar 27.000 boepd.
Baca Juga
Direktur Medco Energi Internasional Anthony R. Mathias mengatakan direksi perseroan, Medco Global, dan Ophir telah sepakat atas peningkatan penawaran tunai final yang direkomendasikan Medco Global.
Berdasarkan persyaratan akuisisi yang ditingkatkan, para pemegang saham Ophir akan berhak menerima 57,5 pence per saham. Nilai tersebut naik dari penawaran sebelumnya, 55 pence per saham.
“Nilai akuisisi yang ditingkatkan atas seluruh saham yang dikeluarkan dan akan dikeluarkan Ophir sekitar 408,4 juta pound sterling,” tulis Anthony dalam keterbukaan informasi, Kamis (21/3).
Nilai tersebut meningkat 4,55% dari nilai akuisisi yang disepakati sebelumnya sebesar 390,6 juta pound sterling. Pada awal penawaran, Medco bahkan mengajukan harga 48,5 pence per saham atau senilai total 340 juta pound sterling.