Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menhub : Jangan Makan Minum, Gelantungan, Bicara, Main Ponsel di Dalam MRT

Pemerintah menyayangkan perilaku masyarakat yang melanggar aturan seperti makan dan minum di stasiun selama uji coba publik MRT Jakarta.
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) berswafoto saat mencoba moda transportasi MRT dari Stasiun Bundaran HI-Lebak Bulus-Bundaran HI di Jakarta, Selasa (19/3/2019)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) berswafoto saat mencoba moda transportasi MRT dari Stasiun Bundaran HI-Lebak Bulus-Bundaran HI di Jakarta, Selasa (19/3/2019)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyayangkan perilaku masyarakat yang melanggar aturan seperti makan dan minum di stasiun selama uji coba publik Moda Raya Terpadu (Mass Rapid Transit/MRT) Jakarta.

“Ada dua yang dievaluasi. Pertama, lifestyle dari masyarakat. Masyarakat kurang tertib, makan di stasiun, gelantungan, itu viral. Saya mengharapkan ada kultur baru dan kita memang harus menyesuaikan,” ujar Budi Karya saat menghadiri peresmian MRT di stasiun MRT Istora Mandiri, Jakarta, Minggu (24/3/2019).

Selain tidak makan dan minum, menurut Budi, secara etik di dalam MRT masyarakat diharap tidak banyak berbicara dan membatasi penggunaan ponsel genggam.

“Kita lebih cenderung minta ke masayarakat meningkatkan kesadaran kultur baru daripada kita melakukan suatu law enforcement,” kata Budi.

Budi juga meminta kepada pihak MRT untuk mempersiapkan tim yang bisa menegur dengan tegas mereka yang melanggar. Selanjutnya, Budi juga mengevaluasi secara teknis. “Kami dalam proses sertifikasi, tetapi sekarang sudah kami izinkan, lengkap dalam proses mendatang,” ujar dia.

Dalam peresmian MRT hari ini, Budi juga mengatakan akan ada pencanangan tahap kedua MRT. “Hari ini selain melakukan peresmian pengoperasian kami juga mencanangkan tahap dua. Tahap dua kita mulai membuat substation di Monas. Dari Monas ke Kota, dari Kota akan lanjut ke Ancol,” ujar Budi.

Bagi masyarakat umum, MRT dapat digunakan pada 25 Maret 2019 mulai pukul 05.30 WIB--22.30 WIB. Pemberlakuan tarif untuk penumpang masih digratiskan hingga 31 Maret 2019 dan mulai 1 April mulai diberikan tarif secara komersial.

PT MRT Jakarta akan mengeluarkan dua jenis kartu yang pertama kartu singel trip dan yang kedua adalah multitrip dengan tarif yang berbeda-beda, yakni singel trip dengan tarif Rp15.000 dan untuk multitrip Rp25.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper