Bisnis.com, JAKARTA – Berita terkait penyerapan minyak siap jual (lifting) dan kinerja penjualan kendaraan menjadi sorotan media massa hari ini, Selasa (19/3/2019).
Berikut rincian topik utama di sejumlah media nasional:
Optimalisasi Lifting Tekan Defisit Migas. Strategi pemerintah untuk mengurangi penggunaan devisa dalam impor minyak dan gas bumi lewat penyerapan minyak siap jual (lifting) nasional oleh PT Pertamina (Persero) mulai menampakkan hasil. Volume impor minyak mentah dalam 2 bulan pertama tahun ini turun drastis. (Bisnis Indonesia)
Nasib IEU-CEPA Menggantung. Penyelesaian perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) berpotensi terombang-ambing lantaran adanya kebijakan diskriminatif dari kawasan tersebut terhadap minyak kelapa sawit Indonesia. (Bisnis Indonesia)
Penjualan Jan-Feb Kurang Nge-Gas. Penjualan kendaraan selama 2 bulan pertama 2019 masih melambat. Pengiriman kendaraan ke dealer dan konsumen kompak mengalami penurunan masing-masing sebesar 14% dan 8,9% dibandingkan dengan periode 2 bulan pertama 2018. (Bisnis Indonesia)
Devisa Pariwisata Digenjot. Pemerintah dan Bank Indonesia terus berupaya menekan defisit transaksi berjalan. Salah satunya dengan menggenjot devisa dari sektor pariwisata. (Bisnis Indonesia)
Amunisi Baru dari Gaji, THR dan Dana Pemilu. Perekonomian Indonesia akan mendapat stimulus dan bahan bakar baru pada periode kuartal kedua tahun ini. Mulai dari kenaikan gaji PNS dan tentara, hingga dana-dana politik pada pemilu tahun ini. Tambahan suntikan dana-dana inilah yang diyakini bisa memutar ekonomi lebih kencang pada kuartal II-2019. (Kontan)
RI Siap Gugat Uni Eropa ke WTO. Pemerintah Indonesia menyatakan keberatan atas sikap diskriminatif Uni Eropa terhadap produk minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO). Pemerintah Indonesia akan melakukan perlawanan dan siap mengajukan gugatan ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) jika Uni Eropa memberlakukan larangan penggunaan minyak sawit sebagai bahan bakar nabati (biofuel) untuk kendaraan. (Investor Daily)