Bisnis.com, PANGKALPINANG - Menanggapi arahan Presiden Joko Widodo, Kementerian Perhubungan mendesak Angkasa Pura II (Persero) segera menyelesaikan ultimate Bandara Depati Amir, Pangkalpinang, pada 2024 dengan kapasitas mencapai 5 juta penumpang.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa sesuai perintah Presiden, kapasitas Bandara Depati Amir tentunya akan kembali ditingkatkan.
"Pangkalpinang akan lebih kami intensifkan sebagai bandara nasional, dengan meningkatkan kapasitas saja, kalau sekarang 1,5 juta penumpang per tahun menjadi 3 juta penumpang per tahun. Dalam 5 tahun jadi 5 juta, iikuti dengan perpanjangan runaway," ungkapnya di sela-sela Peresmian Terminal Bandara tersebut, Kamis (14/3/2019).
Bandara ini memiliki terminal penumpang seluas 1,2 hektar berkapasitas penumpang 1,5 juta per tahun. Pada sisi udara bandara ini memiliki panjang landas pacu (runway) 2.250 x 45 meter, dan apron seluas 51.660 meter persegi dengan kapasitas 9 area parkir untuk pesawat sejenis Boeing 737 atau Airbus A320.
Pada 2017, jumlah penumpang pesawat melalui bandara itu mencapai 2,98 juta orang per tahun serta pada 2018 jumlah penumpang berkisar 2,2 juta orang per tahun. Kedua jumlah tersebut lebih tinggi dari kapasitas penumpang di Terminal yang ada.
Selain Budi Karya turut mendampingi Presiden RI sejumlah Menteri Kabinet Kerja seperti Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Kepala staf kepresidenan Moeldoko, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman, dan sejumlah pejabat terkait.