Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengklaim pemberian apresiasi terhadap Wajib Pajak yang berasal dari berbagai macam latar belakang usaha mencerminkan kondisi perekonomian nasional.
Hal tersebut disampaikan bekas Direktur Pelaksana Bank Dunia itu saat memberikan apresiasi terhadap puluhan Wajib Pajak (WP) di Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Wajib Pajak Besar, Jakarta, Rabu (13/3/2019).
"Ini menggambarkan penerimaan pajak lintas sektoral, di saat kondisi ekonomi 2018 penuh dengan tantangan," kata Sri Mulyani.
Dia menambahkan pada 2018, pemerintah membelanjakan APBN senilai hampir Rp2.500 triliun. Instrumen belanja tersebut diharapkan bisa menjadi stimulus perekonomian 2019 yang ditargetkan tumbuh di angka 5,3%.
"Target itu tidak mudah, perlu menjaga momentum agar pertumbuhan ekonomi tetap terjaga," tegas Sri Mulyani.
DJP mengapresiasi 30 WP besar yang berkontribusi ke penerimaan pajak negara. Mereka merupakan WP yang bergerak di beragam latar belakang usaha, mulai dari pertambangan hingga perbankan.
Penghargaan tersebut diberikan dengan dasar pertimbangan kepatuhan WP terhadap peraturan perpajakan serta sikap kooperatif ketika otoritas pajak meminta data sehubungan dengan penggalian potensi di masing-masing kantor pajak.
Di samping itu, apresiasi juga diberikan karena terkait program integrasi data dan pertukaran data WP pada 2018.