Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Beri Kontribusi Penerimaan Pajak, Wajib Pajak Besar Dapat Penghargaan dari DJP

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan memberi apresiasi kepada 30 Wajib Pajak besar yang berkontribusi ke penerimaan pajak negara.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (ketiga kiri) dan Dirjen Pajak Robert Pakpahan (ketiga kanan) berpose dengan para penerima penghargaan wajib pajak, Sofjan Wanandi (kiri), Edwin Soeryadjaya (kedua kiri), Eddy Kusnadi Sariaatmadja (tengah), Erick Thohir (kedua kanan) dan Arifin Panigoro, seusai penyerahan penghargaan di Jakarta, Selasa (13/3/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (ketiga kiri) dan Dirjen Pajak Robert Pakpahan (ketiga kanan) berpose dengan para penerima penghargaan wajib pajak, Sofjan Wanandi (kiri), Edwin Soeryadjaya (kedua kiri), Eddy Kusnadi Sariaatmadja (tengah), Erick Thohir (kedua kanan) dan Arifin Panigoro, seusai penyerahan penghargaan di Jakarta, Selasa (13/3/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA -- Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan memberi apresiasi kepada 30 Wajib Pajak besar yang berkontribusi ke penerimaan pajak negara.

Penghargaan tersebut diberikan dengan dasar pertimbangan kepatuhan Wajib Pajak (WP) terhadap peraturan perpajakan serta sikap kooperatif saat otoritas pajak meminta data sehubungan dengan penggalian potensi di masing-masing kantor pajak.

Di samping itu, apresiasi juga diberikan kepada WP karena terkait program integrasi data dan pertukaran data WP pada 2018.
"Apresiasi dan penghargaan WP Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP)  WP besar 2019 ini mengambil tema "sinergi wujud cinta negeri", yang menggambarkan pentingnya sinergi WP dan DJP," jelas keterangan resmi DJP, Rabu (13/3/2019).
Pada 2018, penerimaan pajak Kanwil DJP WP Besar mencapai Rp418,73 triliun. Untuk tahun ini, target penerimaannya sebesar Rp498 triliun atau naik 19% dari tahun lalu.
Berikut daftar WP yang mendapatkan apresiasi dari DJP terkait kontribusi ke penerimaan pajak negara:
1) PT Adaro Indonesia
2) PT Astra Daihatsu Motor 
3) PT Astra Honda Motor
4) Arifin Panigoro
5) Alexander Tedja
6) Budi Purnomo Hadisurjo
7) PT Bio Farma (Persero)
8) PT Bukit Asam Tbk.
9) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
10) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
11) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
12) Bank Central Asia Tbk.
13) PT Chandra Asri Petrochemical Tbk.
14) Freeport Indonesia
15) Garibaldi Thohir
16) PT Honda Prospect Motor
17) PT Kaltim Prima Coal
18) PT Kideco Jaya Agung
19) Pembangunan Perumahan
20) PT Pelindo III (Persero)
21) PT Pertamina (Persero)
22) Petrokimia Gresik
23) PT PLN (Persero)
24) PT Perusahaan Gas Negara Tbk.
25) Raden Eddy Kusnadi Satriaatmadja 
26) Rachmat Theodore Permadi 
27) PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.
28) PT Toyota Astra Motor
29) PT Unilever Indonesia Tbk.
30) PT United Tractors Tbk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Annisa Margrit

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper